Empat Polisi Surabaya Diamuk Massa Amankan Maling Motor Alami Luka Wajah

Empat Polisi Surabaya Diamuk Massa Amankan Maling Motor Alami Luka Wajah

Esti Widiyana - detikJatim
Senin, 14 Mar 2022 08:14 WIB
Polisi dihajar massa di Surabaya
Salah satu anggota Polsek tambaksari yang terluka saat mengamankan pelaku (Foto. Dok. Polsek Tambaksari)
Surabaya - Empat polisi di Surabaya diamuk massa saat mengamankan maling motor di Jalan Setro Tengah, Tambaksari. Polisi yang dimassa itu yakni Aipda Joko Nugroho dan 3 anggota unit lantas Polsek Tambaksari. Mereka mengalami luka di bagian wajah.

Kapolsek Tambaksari Kompol M Akhyar saat dikonfirmasi membenarkan kabar tersebut. Akhyar mengatakan peristiwa itu terjadi Rabu (9/3).

"Benar, anggota kami menjadi korban salah sasaran amukan massa saat mengamankan seorang pelaku pencurian motor," kata Akhyar saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (14/3/2022).

Akhyar menuturkan peristiwa pengeroyokan itu bermula saat korban atas nama M Daffa Fadhullah menjual motor Suzuki Crystal bodong di Facebook. Motor itu, kemudian ditawar oleh tersangka atas nama Yusuf. Mereka kemudian sepakat untuk bertemu atau Cash on Delivery (COD).

Namun saat menjajal motor, tersangka justru membawa kabur. Usai membawa kabur motor korban, lanjut Akhyar, tersangka kemudian menjualnya di Facebook. Korban yang mengetahui itu, kemudian mencoba balik berpura-pura membelinya dan menangkap tersangka.

"Mereka bersepakat bertemu di wilayah Margomulyo. Di lokasi, Yusuf yang sudah dijebak digiring ke Setro," tutur Akhyar.

Setiba di Setro, pelaku kemudian diteriaki maling. Mendengar itu, spontan warga langsung menghajar tersangka. Mendapat laporan itu, Akhyar bersama anggotanya langsung menuju TKP. Saat proses akan mengamankan itu, Aipda Joko Nugroho dan 3 anggota lantas lainnya juga ikut diamuk warga. Tak ayal, keempat petugas itu babak belur, bahkan pangkat di pundaknya juga sempat hilang saat ditarik massa.

"Memang saat proses evakuasi sudah terlanjur banyak warga datang. Bahkan anggota kami sempat menerima pukulan dari massa di arah belakang dan samping," ujar Akhyar.

"Akhirnya kami masukkan terduga pelaku ke mobil patroli. Memang amarah warga saat itu sudah memuncak. Mobil kami juga ada yang rusak di pintu," tambahnya.

Atas peristiwa anggota Polsek Tambaksari itu, Akhyar mengimbau warga agar tak main hakim sendiri. Ia juga meminta warga tak mudah terprovokasi dan meminta jika menangkap pencuri untuk menyerahkan ke pihak yang berwajib.

"Imbauan kami, masyarakat jangan mudah terprovokasi. Percayakan proses hukum ke kepolisian. Jangan kemudian main hakim sendiri hingga merugikan," pungkasnya.


(fat/fat)


Hide Ads