Massa diketahui berdatangan pada Selasa (8/3) pagi. Mereka langsung merangsek masuk dan melempar sejumlah kursi yang ada di balai desa.
Polisi yang mendapat laporan segera ke lokasi. Namun meski ada polisi di lokasi, namun massa semakin berani merusak fasilitas. Mereka juga berteriak-teriak sambil mengacung-acungkan celurit.
Camat Proppo Suto Wijoyo membenarkan terkait kejadian tersebut. Namun ia memastikan situasi sudah terkendali.
"Iya, tapi sudah terkendali," ujar Suto.
(abq/iwd)