Rianto secara membabi buta telah membacok sekitar 10 orang dan tiga di antaranya tewas. Rianto melakukannya secara sadar karena ia disebut tidak memiliki riwayat gangguan jiwa.
"Rianto itu tidak memiliki riwayat gangguan jiwa, makanya kami kaget mendengar pelaku tega membacok korbannya dengan cara yang sadis hingga menewaskan 3 orang," ujar Kepala Desa Pojok Darmanto kepada wartawan, Selasa (8/3/2022).
Darmanto mengatakan pribadi Rianto merupakan pribadi yang pendiam. Pria 35 tahun itu jarang bersosialisasi namun religius.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku ini orangnya pendiam, jarang bersosialisasi dengan warga lain, tertutup lah bahasanya. Namun ibadahnya baik, tidak pernah punya masalah dengan para korbannya," pungkas Darmanto.
Sebelumnya, seorang pria di Kediri melakukan pembacokan membabi buta kepada puluhan orang yang dijumpainya. Beberapa orang dilaporkan terluka hingga tewas akibat bacokan pelaku.
Peristiwa berdarah ini terjadi di Dusun Bangunmulyo, Desa Pojok, Wates, Kabupaten Kediri. Pelaku diketahui merupakan warga setempat bernama Rianto (35).
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Sedangkan yang menjadi korban ada sekitar 10 orang. Tiga di antaranya tewas.
(iwd/iwd)