Perangkat Desa Banyuwangi Pasang Banner Tolak Petugas Bank Plecit

Perangkat Desa Banyuwangi Pasang Banner Tolak Petugas Bank Plecit

Ardian Fanani - detikJatim
Minggu, 06 Mar 2022 02:52 WIB
Puluhan Warga Wadul ke Polisi ditagih rentenir
Emak-emak lapor polisi (Foto: Ardian Fanani/detikJatim)
Banyuwangi -

Polemik emak-emak mengadukan adanya penagihan angsuran menjelang dini hari, membuat pemerintah desa melakukan antisipasi. Agar tak membuat resah warga, Pemerintah Desa Sraten, Kecamatan Cluring Banyuwangi melarang debt collector atau bank 'plecit' masuk ke desa tersebut.

Pemdes setempat membuat puluhan banner yang dipasang di beberapa titik Desa Sraten. Isinya, tentang larangan bagi juru tagih bank plecit maupun KSP memasuki wilayahnya. Total ada 20 banner dipasang.

"Perhatian, bank keliling dan KSP yang tidak prosedural sesuai aturan hukum dilarang masuk wilayah Desa Sraten," begitu bunyi banner itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Desa Sraten, Rahman Mulyadi mengatakan, larangan itu khusus berlaku bagi juru tagih bank plecit maupun KSP yang tidak prosedural dan meresahkan.

"Sudah terpasang semua," ujar Rahman Mulyadi, Kepala Desa Sraten kepada wartawan, Sabtu (5/3/2022).

ADVERTISEMENT

Banner larangan bagi bank plecit dan KSP yang tak prosedural itu agar kejadian meresahkan tak terulang. Karena imbas aksi juru tagih yang meresahkan itu ada kalangan emak-emak yang sampai pisah ranjang dengan suaminya.

"Jelas ini meresahkan. Makanya kita pasang semua. Ada di Dusun Sukodadi, Tapansari, dan Krajan," katanya.

Jumlah banner larangan bagi juru tagih di Desa Sraten berjumlah 20 lembar. Seluruhnya telah diserahkan ke masing-masing kadus.

"Semoga saja masyarakat tidak resah lagi," pungkasnya.

Sebelumnya puluhan emak-emak warga Desa Sraten, Kecamatan Cluring Banyuwangi resah dengan penagihan utang rentenir. Pasalnya, mereka ditagih untuk membayar hutang menjelang dinihari. Mereka pun kompak mengadukan hal ini ke polisi.

Keresahan warga ini dialami selama hampir sebulan ini. Penagih utang ini datang ke rumah warga antara pukul 22.00 WIB hingga 24.00 WIB. Warga pun kemudian kompak mendatangi Mapolsek Cluring, untuk mengadukan petugas salah satu KSP di Banyuwangi ini.




(fat/fat)


Hide Ads