Pemilik warung mi ayam, Ponisri (47) yang keracunan usai meminum kopi, saat ini sudah membaik. Namun pelanggannya, Nur Akhamdi Wijaya (40) masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena belum sadarkan diri.
Penanggung Jawab UGD dan Rawat Inap Puskesmas Dawarblandong, dr Brama Syukri Perkasa mengatakan, Ponisri mengalami pusing, mual, muntah dan diare sekitar 60-90 menit setelah meminum kopi di warungnya sendiri, pada Kamis (24/2) sekitar pukul 05.00 WIB.
"Kemarin diare cair tanpa henti hingga lemas. Sekarang kondisinya membaik," kata dr Brama kepada wartawan di Puskesmas Dawarblandong, Jumat (25/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Puskesmas Dawarblandong, dr Deny Setiyawan menjelaskan, Ponisri mengalami gangguan pencernaan. Menurutnya, pusing, mual, muntah dan diare yang dialami Ponisri terjadi setelah korban meminum kopi.
"Kalau dari anamnesa katanya habis minum kopi. Namun, biar pihak kepolisian yang menyimpulkan dari hasil tes kopinya," terangnya.
Dr Deny membenarkan saat ini kondisi Ponisri sudah membaik. Pihaknya akan mengizinkan korban pulang setelah mendapatkan hasil pemeriksaan laboratorium.
"Menunggu hasil laboratorium. Kalau hasilnya baik, nanti sore kami bolehkan pulang," ujarnya.
Sementara itu, Nur Akhamdi dilarikan ke RSI Sakinah di Jalan RA Basuni, Sooko, Mojokerto karena pingsan dan mengeluarkan busa dari mulutnya pada Kamis (24/2) pagi. Yaitu setelah ia meminum satu gelas kopi hitam di warung Ponisri sekitar pukul 05.00 WIB.
"Alhamdulillah kondisinya mulai membaik daripada kemarin terkait tensi dan lain-lain. Kesadaran mulai naik, belum sadar," jelas Manajer Pelayanan Medis RSI Sakinah, dr Roisul Umam.
Ponisri dan Nur Akhamdi mengalami keracunan setelah meminum kopi hitam di warung Ponisri pada Kamis (24/2) sekitar pukul 05.00 WIB. Saat ini, Ponisri dirawat di Puskesmas Dawarblandong, sedangkan Nur di RSI Sakinah, Sooko, Mojokerto. Polisi masih menyelidiki kasus ini.
(sun/sun)