Pemilik warung mi ayam, Ponisri (47) dan pelanggannya, Nur Akhamdi Wijaya (40) mengalami keracunan setelah meminum kopi hitam. Sekitar dua pekan sebelumnya, suami Ponisri sempat menyinggung soal racun tikus dan kematian.
Ponisri biasa membuka warung mi ayam di Dusun Kemuning, Desa Brayublandong, Dawarblandong, Mojokerto sejak pukul 04.00 WIB. Sejak sekitar 2 bulan lalu, hubungan dengan suaminya, Samino Putro (45) tidak lagi harmonis.
Kepala Dusun Kemuning, Jali (48) mengatakan, Samino sempat menyinggung soal racun tikus dan kematian pada Hari Rabu sekitar 2 pekan lalu. Menurutnya, Samino menceritakan hal-hal mengerikan itu kepada tetangganya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dua minggu lalu pas Hari Rabu, dia (Samino) cerita ke tetangganya kalau besoknya (Kamis) istrinya dapat arisan tahlil. Dia bilang, 'tolong tahlil sekalian untuk saya'. Kata tetangganya, dia (Samino) bilang kalau membawa racun tikus," kata Jali kepada wartawan di lokasi, Jumat (25/2/2022).
Kamis dua pekan yang lalu, lanjut Jali, Samino meninggalkan rumah. Kabar yang ia terima, suami Ponisri itu berada di rumah saudaranya di Gresik. Konflik rumah tangga Samino dan Ponisri mencuat sejak sekitar 2 bulan lalu. Kecemburuan Samino disinyalir menjadi penyebabnya.
"Keluarga ini (pasangan Samino dan Ponisri) sudah lama mau cerai. Sudah dua bulan suaminya disuruh kerja tidak mau karena cemburuan dengan pelanggan warung istrinya," terangnya.
Ponisri dan Nur Akhamdi mengalami keracunan setelah meminum kopi hitam di warung Ponisri pada Kamis (24/2) sekitar pukul 05.00 WIB. Saat ini, Ponisri dirawat di Puskesmas Dawarblandong, sedangkan Nur di RSI Sakinah, Sooko, Mojokerto. Polisi masih menyelidiki kasus ini.
(sun/sun)