Keracunan Kopi Racun Tikus di Mojokerto, Pemilik Warung Pusing-Pembeli Kritis

Keracunan Kopi Racun Tikus di Mojokerto, Pemilik Warung Pusing-Pembeli Kritis

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Jumat, 25 Feb 2022 13:20 WIB
Pemilik warung mi ayam dan pelanggannya keracunan usai meminum kopi. Si pelanggan harus dilarikan ke rumah sakit karena pingsan dan mulutnya mengeluarkan busa.
Lokasi keracunan di Mojokerto (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Mojokerto -

Pemilik warung mi ayam, Ponisri (47) dan pelanggannya, Nur Akhamdi Wijaya (40) keracunan setelah meminum kopi hitam. Nurhadi sempat kritis karena tidak sadarkan diri dan mulutnya mengeluarkan busa.

Ponisri dan Nurhadi sama-sama tinggal di Dusun Kemuning, Desa Brayublandong, Dawarblandong, Mojokerto. Keracunan ini berawal saat Ponisri membuka warung mi ayam seperti biasa pada Kamis (24/2/2022) sekitar pukul 04.00 WIB.

Untuk mengusir kantuk, dia meminum satu lepek kopi hitam buatannya sendiri sembari menjaga warung. Sekitar pukul 05.00 WIB, Nurhadi datang memesan satu gelas kopi hitam. Setelah membuatkan kopi pelanggan setianya itu, Ponisri mengeluh pusing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah membuatkan kopi Mas Nur (Nurhadi), Bu Ponisri mengeluh kepalanya pusing. Sehingga Mas Nur membayar kopinya dan meminta Bu Ponisri istirahat, tiduran," kata tetangga Ponisri dan Nurhadi, Saniati (52) kepada wartawan di rumahnya, Jumat (25/2/2022).

Setelah menghabiskan satu gelas kopi hitamnya, Nurhadi pulang. Ia sempat memberi makan ikan peliharaan dan membersihkan mobilnya. Sekitar pukul 06.30 WIB, ia mengeluh kesakitan.

ADVERTISEMENT

"Mas Nur di kamar teriak-teriak, lalu didatangi ibu mertuanya. Kondisinya mengeluarkan busa dari mulutnya, tubuhnya berkeringat, lalu pingsan," terang Saniati.

Dibantu sejumlah tetangganya, Nurhadi dilarikan ke Puskesmas Dawarblandong. Ia lantas dipindahkan ke RSI Sakinah di Kecamatan Sooko, Mojokerto karena kondisinya kritis.

Keracunan juga dialami Ponisri. Menantunya, Amel (27) mengatakan, ibu mertuanya itu mengeluh pusing, mual, muntah dan diare setelah meminum satu lepek kopi hitam di warung mi ayam miliknya.

"Ibu sempat pingsan, langsung kami bawa ke Puskesmas Dawarblandong," jelasnya.

Kepala Dusun Kemuning, Jali (48) membenarkan cerita warganya tersebut. Menurutnya, kondisi Nurhadi sempat kritis setelah meminum kopi hitam di warung mi ayam milik Ponisri.

"Mulutnya sampai mengeluarkan busa, kondisinya pingsan. Dibawa ke Puskesmas Dawarblandong tidak tanggung, dirujuk ke RSI Sakinah," ujarnya.

Jali menduga, kopi yang diminum Ponisri dan Nurhadi mengandung racun tikus. "Dugaan sementara kopi ada racun tikusnya. Karena saya lihat tadi ada bintik-bintik yang bukan bintik kopi, tapi seperti racun tikus," tandasnya.




(fat/fat)


Hide Ads