Polisi berupaya mengungkap identitas pelaku penembakan seorang pemuda di Kota Malang. Penyelidikan sementara pelaku diketahui berjumlah dua orang. Penembakan dilakukan dengan airsoft gun.
"Kita duga dua, jadi yang melakukan penembakan dengan airsoft gun itu satu orang," ujar Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Tinton Yudha Riambodo kepada wartawan, Selasa (22/2/2022).
Tinton juga mengungkapkan, jenis senjata yang digunakan pelaku diduga kuat adalah air softgun, bukan senjata api.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya bukan senjata api, tapi airsoft gun," tegasnya.
Tinton mengaku hasil klarifikasi terhadap korban disampaikan bahwa korban tak mengenal siapa pelaku penembakan itu.
"Terkait masalah kenal atau tidaknya kita sudah mengklarifikasi pada korban dan korban tidak mengenal terhadap orang tersebut," akunya.
Sementara rekan korban berinisial RK (20), juga mengaku bahwa pelaku berjumlah dua orang, mereka mengendarai motor Yamaha Aerox warna hitam.
"Pelaku dua orang, pakai hoodie hitam. Satunya perempuan juga pakai hoodie hitam dan bermasker," tutur RK.
RK saat itu bersama korban dan enam teman-temannya berada di lokasi kejadian berniat untuk membeli bakso. Tiba-tiba pelaku datang dan menghampiri korban, tak lama korban berlari dan mengatakan dirinya tertembak.
"Dari awal pelaku mendatangi korban, yang berdiri diatas jembatan. Setelah itu korban lari dan mengatakan tertembak. Pelaku pun kabur ke arah selatan," pungkasnya.
(iwd/iwd)