Terungkap! Pembacok KH Affandi Ternyata Perantau-Sudah Berkeluarga

Terungkap! Pembacok KH Affandi Ternyata Perantau-Sudah Berkeluarga

Ardian Fanani - detikJatim
Jumat, 18 Feb 2022 16:18 WIB
santri bacok kiai di banyuwangi
Santri bacok kiai di Banyuwangi(Foto: Ardian Fanani/detikcom)
Banyuwangi -

Santri pembacok Ketua MUI Pesanggaran KH Affandi Musyafa bukan asli warga Banyuwangi. Pelaku berada di Ponpes Miftahul Hidayah Tembakur Pesanggaran karena diajak sang kiai. Selama di Banyuwangi, pelaku tidak memiliki keluarga.

Namun rupanya, jasa sang kiai itu dibalas dengan aksi percobaan pembunuhan. Darmanto merupakan warga asli Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Di Banyuwangi dirinya merantau.

"KTP-nya sudah Kabupaten Banyuwangi, tepatnya di Dusun Rejoagung (Jepit), Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran," terang Lukmanul Hakim, adik KH Affandi Musyafa kepada wartawan saat di RS Al Huda Genteng, Jumat (18/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terduga pelaku berada di Banyuwangi kurang lebih 6 bulan. Sejak 15 hari lalu Darmanto diajak KH Affandi Musyafa untuk bertempat di Ponpes Miftahul Hidayah Tembakur Pesanggaran.

"Pak kiai itu kasihan kepada pelaku. Karena wilayah Jepit (Dusun Jepit) itu area tanah babatan. Di sana kalau hujan, kehujanan," kisahnya.

ADVERTISEMENT

Di Ponpes Al Hidayah status Darmanto bukan seorang santri. Jarak antara lokasi penemuan pelaku dengan ponpes kurang lebih 5 KM. Pelaku hanya tinggal di sana dan membantu kegiatan pesantren.

"Di Ponpes Miftahul Hidayah, pelaku sendirian. Punya dua anak, tapi tinggal di Palembang sana," tegasnya.

Darmanto, lanjut Lukman, memiliki seorang istri asal Lampung. Tapi istrinya itu sedang bekerja di luar negeri.

"Jadi di Banyuwangi itu merantau dan mulanya menempati di kawasan Jepit, Dusun Rejoagung, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran," pungkasnya.




(fat/fat)


Hide Ads