Sopir Truk yang Tabrak Rombongan Bus Ziarah Wali Songo Jadi Tersangka

Sopir Truk yang Tabrak Rombongan Bus Ziarah Wali Songo Jadi Tersangka

Eko Sudjarwo - detikJatim
Kamis, 17 Feb 2022 17:43 WIB
truk tabrak bus di lamongan
Kondisi bus yang ditabrak truk (Foto: Dok. Polres Lamongan)
Lamongan -

Sopir truk yang gagal menanjak dan menabrak dari belakang bus rombongan peziarah wali songo ditetapkan jadi tersangka. Sementara itu, saat ini tinggal 4 korban yang masih dirawat di RSUD dr Soegiri Lamongan.

Kasat Lantas Polres Lamongan AKP Aristianto Budi Sutrisno mengatakan pasca- kecelakaan memang ada beberapa penumpang bus yang mengalami luka. Saat ini semua korban sudah pulang kembali ke Kabupaten Bogor setelah sempat menjalani perawatan medis di Puskesmas Brondong dan RSUD dr Soegiri.

"Korban kecelakaan tinggal 4 orang yang dirawat di RSUD Soegiri, yang lain sudah pulang," kata Aris saat dihubungi wartawan, Kamis (17/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aris juga membenarkan jika polisi sudah menetapkan sopir truk sebagai tersangka. "Iya, sopir truk sudah kami tetapkan sebagai tersangka," tandas Aris.

Sementara, terkait cek fisik kendaraan truk bersama dengan Dinas Perhubungan Lamongan, yang semula akan diagendakan hari ini tertunda. Cek fisik truk untuk mengetahui apakah truk termasuk dalam Over Dimension Over Loading (ODOL) atau tidak itu akan diagendakan pada waktu berikutnya.

ADVERTISEMENT

"Belum (cek fisik kendaraan), ini masih kita agendakan pada hari yang lain," tuturnya.

Humas RSUD dr Soegiri Lamongan, Tadi, menuturkan sampai saat ini masih ada 4 orang korban tabrakan yang dirawat di RSUD dr Soegiri Lamongan. Keempat korban Enjuh Juhaeriyah (62) dan Abdul Rojak (62), keduanya warga Desa Cimayang, Kecamatan Pamijahan, Bogor. Kemudian Tamilah (54), warga Desa Gunung Menyan, Kecamatan Pamijahan, dan Pongki Lesmana (49), warga Desa Cibeber, Kecamatan Leuwiliang, Bogor.

"Benar, ada empat orang korban yang masih opname di tempat kami," kata Tadi.

Tadi menjelaskan keempat pasien membutuhkan perawatan medis dikarenakan patah tulang yang dialami pasca-kejadian. Bahkan, salah satu dari empat pasien yang saat ini dirawat diketahui terpapar COVID-19 sehingga ditempatkan di ruang isolasi.

"Rata-rata mengalami patah tulang. Dengan satu orang di antaranya, positif COVID-19," ujar Tadi.

Seperti diberitakan, truk tronton dengan nomor polisi H 1587 VL yang dikemudikan Riko Setyo Budi tidak kuat melewati tanjakan, ketika melintas di Jalur Daendles, Lamongan, Selasa (15/2) malam. Truk kemudian mundur dan menabrak bus dengan nomor polisi T 7810 AB yang dikemudikan oleh Jainudin, yang ditumpangi 30 orang peziarah Wali Songo asal Kabupaten Bogor.




(iwd/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads