Sosok Guru di Belakang Pimpinan Ritual Maut yang Tewaskan 11 Orang

Sosok Guru di Belakang Pimpinan Ritual Maut yang Tewaskan 11 Orang

Yakub Mulyono - detikJatim
Kamis, 17 Feb 2022 11:41 WIB
pimpinan ritual maut jadi tersangka
Polisi saat merilis kasus ritual maut (Foto: Yakub Mulyono)
Jember - Nur Hasan (35), pimpinan ritual maut yang merenggut nyawa 11 orang di Pantai Payangan Jember terkenal bisa membantu setiap permasalahan. Anggota kelompoknya banyak yang datang untuk berobat hingga mengatasi masalah keluarga.

Kepada polisi, Nur Hasan mengaku dia banyak belajar ilmu ini dari gurunya. Namun, gurunya telah meninggal dunia.

"Ada yang mengajari ada, sudah meninggal. Nanti kita akan caritahu untuk mencari keterangan selanjutnya ini agak sulit, nanti kita dalami kembali," kata Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo, Kamis (17/2/2022).

Hery menambahkan anggota kelompok Padepokan Tunggal Jati Nusantara yang dipimpin Nur Hasan pun lama-lama bertambah.

"Awalnya ini pengobatan alternatif, pada saat ada anggotanya merasa bahwa mendapatkan kesembuhan saat berobat, dia menyampaikan pada yang lain," tambahnya.

Sebelumnya, sebanyak 23 orang tergulung ombak saat melakukan ritual di Pantai Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu. Peristiwa itu mengakibatkan 11 orang tewas.

Pemimpin dari kelompok ini bernama Nur Hasan (35), warga Dusun Botosari, Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi. Bahkan rombongan ritual ini berangkat ke Pantai Payangan dari rumah Nurhasan.

Mereka berangkat pada hari Sabtu (12/2), sekitar pukul 23.00 WIB. Sebelum berangkat mereka berkumpul dan berdoa bersama terlebih dahulu di rumah salah satu anggota. Rombongan menuju lokasi dengan naik kendaraan mini bus. Ketua kelompok, Nurhasan juga ikut dalam rombongan itu.


(hil/iwd)


Hide Ads