Jadi Tersangka, Pimpinan Ritual Maut yang Tewaskan 11 Orang Langsung Ditahan

Jadi Tersangka, Pimpinan Ritual Maut yang Tewaskan 11 Orang Langsung Ditahan

Tim detikJatim - detikJatim
Rabu, 16 Feb 2022 17:07 WIB
pimpinan ritual maut jadi tersangka
Setelah jadi tersangka, Nur Hasan langsung ditahan (Foto: Yakub Mulyono)
Jember -

Polisi telah menetapkan pimpinan ritual maut yang menewaskan 11 orang di Pantai Payangan Jember, Nur Hasan (35) menjadi tersangka. Kini, Nur Hasan telah mendekam di balik jeruji besi.

"Saudara N sudah ditetapkan sebagai tersangka dan saat ini telah dilakukan penahanan oleh penyidik," ungkap Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo saat rilis di Mapolres Jember, Rabu (16/2/2022).

"Dari hasil gelar perkara kemarin sudah ditingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan dan hari ini sudah dilakukan gelar perkara kembali dan terhadap saudara N sudah ditetapkan sebagai tersangka," ungkapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hery menambahkan pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi. Hasilnya, Nur Hasan memang terbukti lalai sehingga menghilangkan nyawa para pengikut ritualnya.

"Dari hasil kegiatan penyelidikan, penyidik meyakini bahwa yang bersangkutan telah terbukti dan terpenuhi unsur pidananya terkait dengan pasal 359 KUHP," ungkap Hery.

ADVERTISEMENT

"Di mana hasil pemeriksaan saksi dan ditambah alat bukti yang lainnya, didapatkan fakta bahwa yang menginisiasi kegiatan ritual di Pantai Payangan pada Sabtu sampai Minggu dini hari adalah saudara N," tambahnya.

Sebelumnya, sebanyak 23 orang tergulung ombak saat melakukan ritual di Pantai Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu. Peristiwa itu mengakibatkan 11 orang tewas.

Pemimpin dari kelompok ini bernama Nur Hasan (35), warga Dusun Botosari, Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi. Bahkan rombongan ritual ini berangkat ke Pantai Payangan dari rumah Nurhasan.

Mereka berangkat pada hari Sabtu (12/2), sekitar pukul 23.00 WIB. Sebelum berangkat mereka berkumpul dan berdoa bersama terlebih dahulu di rumah salah satu anggota. Rombongan menuju lokasi dengan naik kendaraan mini bus. Ketua kelompok, Nurhasan juga ikut dalam rombongan itu.




(iwd/iwd)


Hide Ads