Polisi Periksa Pimpinan Ritual Maut yang Tewaskan 11 Orang di Jember

Polisi Periksa Pimpinan Ritual Maut yang Tewaskan 11 Orang di Jember

Tim detikJatim - detikJatim
Rabu, 16 Feb 2022 10:09 WIB
Nur Hasan
Nur Hasan, pimpinan ritual maut yang tewaskan 11 orang (Foto: Dok. Humas Polres Jember)
Jember -

Kondisi Ketua Kelompok ritual maut di Pantai Payangan Jember yang menewaskan 11 orang, Nur Hasan telah membaik. Nur Hasan telah dibawa ke Polres Jember dan kini tengah dilakukan pemeriksaan.

Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo mengatakan Nur Hasan saat ini tengah menjalani pemeriksaan. Sebelumnya, Nur Hasan sempat dirawat di puskesmas setempat.

"Ini sedang dilakukan pemeriksaan," kata Hery, Rabu (16/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Hery enggan merinci terkait pemeriksaan pada Nur Hasan . Dia menyebut hasil pemeriksaan ini akan dirilis nanti siang.

"Nanti rencana mau saya rilis," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, polisi menyebut telah memeriksa 14 saksi. Belasan saksi yang diperiksa itu, terdiri atas korban selamat, petugas yang melakukan evakuasi dan sejumlah saksi yang berada di lokasi saat kejadian.

"Yang dimintai keterangan, ada korban selamat, ada petugas evakuasi, kemudian ada saksi yang berada di TKP pada saat kejadian," terang Hery.

Sebelumnya, sebanyak 23 orang tergulung ombak saat melakukan ritual di Pantai Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu. Peristiwa itu mengakibatkan 11 orang tewas.

Pemimpin dari kelompok ini bernama Nurhasan (35), warga Dusun Botosari, Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi. Bahkan rombongan ritual ini berangkat ke Pantai Payangan dari rumah Nurhasan.

Mereka berangkat pada hari Sabtu (12/2), sekitar pukul 23.00 WIB. Sebelum berangkat mereka berkumpul dan berdoa bersama terlebih dahulu di rumah salah satu anggota. Rombongan menuju lokasi dengan naik kendaraan mini bus. Ketua kelompok, Nurhasan juga ikut dalam rombongan itu.




(hil/iwd)


Hide Ads