Aksi pencurian tali pocong terjadi di Sidoarjo. Warga menduga pelaku lebih dari satu orang karena bisa beraksi dalam waktu singkat.
Seperti yang disampaikan Yani (52), yang tinggal tak jauh dari Makam Desa/Kecamatan Tulangan. Ia mengaku heran dengan aksi pencurian tali pocong itu.
"Tidak menyangka dalam waktu singkat bisa membongkar makam. Saya menduga pelakunya lebih satu orang," kata Yani kepada detikjatim, Rabu (9/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yani juga mengatakan, aksi pencurian tali pocong baru pertama kali terjadi di daerahnya. "Di makam Desa Tulangan baru pertama kali ada pencuri tali pocong seperti ini," terangnya.
Kuburan Siti Kalsum yang meninggal pada malam Jumat Legi (3/2) dibongkar, dan tali pocongnya dicuri. Pembongkaran kuburan itu terjadi di Makam Desa/Kecamatan Tulangan, pada Selasa (8/2) sekitar pukul 02.00 WIB. Seperti yang disampaikan juru kunci makam, Sukardi (63).
Sukardi menjelaskan, kuburan yang tali pocongnya dicuri, sebetulnya ia jaga. Namun malam itu, ia mengaku tidak kuat menahan rasa kantuk.
"Saat itu rasa ngantuk tidak bisa ditahan. Saya seperti kesirep. Ketika bangun pagi ada laporan dari istri juru kunci lain bahwa ada makam yang dibongkar," kata Sukardi di makam.
Setelah mengetahui aksi pencurian tali pocong itu, Sukardi melapor ke Pemdes setempat. Saat ini kuburan sudah dirapikan kembali.
"Kemudian saya laporkan ke modin desa. Kesepakatan antara warga dan ahli waris, tali pocong diganti dan makam kemudian dirapikan kembali," terang Sukardi.
Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo AKP Oscar Stefanus Setjo juga membenarkan aksi pencurian tali pocong itu. "Sampai saat ini memang belum ada laporan secara resmi ke polisi. Meski begitu kami tetap melakukan penyelidikan," jelas Oscar.
(sun/iwd)