Rokok Ilegal Senilai Rp 500 Juta Disita Petugas Gabungan Sidoarjo

Rokok Ilegal Senilai Rp 500 Juta Disita Petugas Gabungan Sidoarjo

Suparno - detikJatim
Jumat, 04 Feb 2022 22:46 WIB
Puluhan ribu batang rokok ilegal tanpa cukai disita petugas gabungan. Barang bukti rokok ilegal ini senilai Rp 500 juta.
Puluhan ribu batang rokok ilegal tanpa cukai yang disita petugas gabungan/Foto: Suparno
Sidoarjo -

Puluhan ribu batang rokok ilegal tanpa cukai disita petugas gabungan. Barang bukti rokok ilegal ini senilai Rp 500 juta.

Razia dilakukan petugas dari Polri dan Bea Cukai Sidoarjo pada Kamis (3/2). Petugas juga menyita ratusan pita cukai diduga palsu dan kertas untuk packing rokok.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan, petugas gabungan melakukan penggerebekan pengepakan rokok ilegal di salah satu rumah warga di Desa Pesawahan, Kecamatan Porong, Sidoarjo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari lokasi petugas gabungan mengamankan 13 kardus rokok batangan, puluhan kardus rokok aneka merek serta pita cukai palsu.

"Dari aktivitas tersebut, polisi mengamankan seorang saksi perempuan berinisial N sebagai penanggung jawab pengepakan sekaligus pemilik rumah. N mengaku mendapatkan ribuan rokok ilegal tersebut dari pria berinisial H," kata Kusumo di mapolreata, Jumat (4/2/2022).

ADVERTISEMENT

"Nilai rokok yang diamankan sekitar Rp 500 juta. Sedangkan nilai kerugian negara apabila rokok tersebut beredar sekitar Rp 250 juta karena tanpa dilengkapi pita cukai asli," jelas Kusumo.

Kusumo menambahkan, pengepakan rokok ilegal tersebut telah berlangsung lebih dari dua bulan. Di rumah pengepakan rokok ilegal tersebut terdapat tujuh pekerja. Meskipun pengepakan dilakukan di Desa Pesawahan, tempat produksi rokok ilegal tersebut berada di daerah lain.

"Kami masih mengembangkan penyelidikan untuk mencari pemilik produksi rokok ilegal yang tidak dilengkapi cukai," terang Kusumo.

Sementara Kepala Seksi Penindakan Bea Cukai Sidoarjo Arif Yoga Utama mengatakan, pita cukai yang ditemukan dipastikan palsu.

"Melihat fisiknya, berbeda dengan pita cukai asli. Secara periodik pita cukai selalu berganti. Yang ini berbeda dengan pita cukai seri tahun 2021," pungkas Yoga.




(sun/iwd)


Hide Ads