Soal Guru Pukul Siswa, Dewan Surabaya Tuntut Pelaku Disanksi Tegas dan Bijak

Soal Guru Pukul Siswa, Dewan Surabaya Tuntut Pelaku Disanksi Tegas dan Bijak

Faiq Azmi - detikJatim
Sabtu, 29 Jan 2022 22:20 WIB
Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti
Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti (Foto: Faiq Azmi/detikcom)
Surabaya -

Video seorang guru pukul siswa SMP di Surabaya viral di grup whatsapp. Video berdurasi 3 detik itu tampak guru memukul siswa yang tengah berdiri di depan kelas.

Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti yang baru saja mengunjungi SMP tempat siswa dipukul itu mengatakan, guru tersebut harus dihukum dengan tegas dan bijak.

"Ini adalah ujian untuk Dinas Pendidikan Kota Surabaya bahwa mereka harus meminta maaf atas kejadian tersebut. Saya tadi datang ke SMP Negeri yang bersangkutan, kemudian hari ini pelaporan sudah masuk dari orang tua ke Polrestabes. Tentu ini kita serahkan penuh dan percayakan ke pihak kepolisian sesuai prosedur yang ada," kata Reni kepada detikjatim, Sabtu (29/1/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Reni menyesalkan adanya kejadian kekerasan tersebut. Apalagi, guru tersebut berstatus pegawai negeri sipil (PNS).

"Ini kan (guru yang memukul siswa) PNS, harus ada tindakan tegas dan bijak dari Pemkot dalam hal ini dinas pendidikan kota. Lalu psikologi anak yang dipukul ini juga perlu diperhatikan dan didampingi agar tidak ada rasa trauma," katanya.

ADVERTISEMENT

"Para guru di sekolah tersebut juga harus disemangati, karena tadi saya lihat guru-guru di sana terpukul atas kejadian tersebut. Dan tidak kalah penting, anak-anak di kelas tersebut yang menyaksikan ataupun yang merekam kekerasan itu juga semoga tidak dalam keadaan trauma, agar pelajaran tetap berjalan sesuai semestinya," sambungnya.

Politisi PKS ini menyebut, guru yang memukul siswa tersebut untuk sementara tidak diperkenankan mengajar.

"Saat inu mungkin diberi tugas di dinas ya, yang non pengajaran. Jadi adanya kejadian kekerasan terhadap siswa di Surabaya itu, buat menjadi pelajaran penting bagi dinas pendidikan Surabaya," tandasnya.




(fat/fat)


Hide Ads