.webp)
Video seorang guru pukul siswa SMP di Surabaya viral di grup WhatsAspp. Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya meminta maaf atas kejadian ini.
"Mohon maaf dinas pendidikan ke warga Kota Surabaya,"kata Kepala Dispendik Surabaya, Yusuf Masruh, Sabtu (29/1/2021).
Menurut Yusuf, kejadian ini terjadi setelah tiga pekan setelah diberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM). Untuk itu, ia menilai ikatan emosianal antara guru dan siswa belum saling memahami.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin ikatan emosional perubahan anak juga belum paham, kan baru PTM 3 minggu," ujar Yusuf.
Sedangkan untuk statusnya, Yusuf menyebut guru tersebut berstatus PNS dan mengajar mata pelajaran olahraga. "PNS, guru olahraga," beber ujar Yusuf.
Dispendik Surabaya, kata Yusuf, akan melakukan pembinaan terhadap guru olahraga tersebut. Pihaknya juga akan mendalami masalah sebelum memberikan sanksi.
"Langkahnya pembinaan guru SMPN 49 semua. Kita juga dalami masalah ini ke guru olahraga yang bersangkutan. Kita dalami dulu, pasti sanksinya. Kita lihat stratanya," tandas Yusuf.
Sebelumnya, video seorang siswa SMP di Surabaya dipukul guru viral di grup WhatsApp. Video berdurasi 3 detik itu tampak guru memukul siswa yang tengah di depan kelas dan dilanjutkan membenturkan kepalanya ke papan tulis.
Video peristiwa pemukulan itu ternyata membuat orang tua murid tidak terima. Kini oknum guru tersebut telah dilaporkan ke Polrestabes Surabaya.
(abq/fat)
