"Isu Santet. Jadi pelaku ini bilang ke korban sebelum membacok, bahwa habis periksa atau rontgen di rumah sakit Sumberjo tidak ada tanda apa apa. Sehingga pelaku berpikiran korban yang melakukan," terang Kapolsek Sukosewu Iptu Syafi'i, kepada detikJatim, Jumat (28/1/2022).
Menurut Syafi'i, target pembacokan sebenarnya adalah Sumijah (60), istri korban. Namun saat akan dibacok korban menghalangi dan akhirnya terkena bacokan pelaku,
"Yang mau dibacok pelaku itu ternyata istri korban, karena dihalangi akhirnya kena suaminya." Imbuh Syafi'i.
Bacokan itu membuat lengan kanan korban luka robek. Darah pun bercucuran di teras rumah. Istri korban langsung berusaha menolong suaminya.
Sedangkan pelaku langsung masuk ke rumah menyelamatkan diri. Saat akan diamankan, pelaku diketahui tak bisa berjalan. Itu Karena sakit stroke pelaku kambuh. Sehingga pelaku juga turut dievakuasi ke puskesmas terdekat juga.
Sementara itu, Sumijah membenarkan bahwa dirinya sempat dituduh telah menyantet pelaku. Tuduhan itu muncul setelah korban selesai memeriksakan diri dari rumah sakit namun tak diketahui sakitnya apa.
"Ya gak ada cerita apa-apa, tiba-tiba katanya habis periksa dari rumah sakit tapi hasil foto pemeriksaan tidak ada hasil penyebabnya sakit apa. Nah itu dikira saya yang bikin sakitnya," tutur Sumijah.
Menurut Sumijah, selama ini antara keluarganya dan pelaku tidak pernah punya masalah sebelumnya. Untuk itu, ia mengaku heran kenapa pelaku bisa nekat membacok suaminya.
"Tidak ada masalah apa-apa sebelumnya sama saya dan keluarga. Kok datang-datang langsung bilang gitu sambil bacok lengan suami saya," tutur Sumijah.
Sebelumnya, seorang pria tua warga Desa Purwoasri, Sukosewu, Bojonegoro, jadi korban pembacokan tetangga sendiri. Korban dibacok di depan istrinya.
Peristiwa tragis yang dialami Ahmad (70) ini terjadi saat dia bersama istrinya Sumijah sore itu sekitar pukul 15.oo WIB sedang asyik duduk di teras rumahnya. Tiba tiba mendadak datang tetangganya yang bernama Yasin (55). Setelah dekat, tanpa basa basi, Yasin langsung menyabetkan pedang yang dibawanya ke arah korban.
(abq/iwd)