Maling di Surabaya Tertangkap Usai Dibikin Repot Oleh Motor Curian Mogok

Maling di Surabaya Tertangkap Usai Dibikin Repot Oleh Motor Curian Mogok

Deny Prastyo Utomo - detikJatim
Selasa, 25 Jan 2022 17:15 WIB
Seorang pencuri motor di Surabaya tertangkap. Sebelum tertangkap, ia dibuat repot oleh motor curian yang mogok.
Jumpa pers Polsek Sawahaan/Foto: Deny Prastyo Utomo/detikcom
Surabaya -

Seorang pencuri motor di Surabaya tertangkap. Sebelum tertangkap, ia dibuat repot oleh motor curian yang mogok.

Pelaku yakni SF (44) warga Pogot Jaya, Surabaya. Ia mencuri motor di Kupang Krajan pada Kamis (20/1).

Namun ternyata, motor yang dia curi merupakan motor mogok. Motor tersebut tak kunjung menyala mesinnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaku akhirnya mendorong motor tersebut dari Kupang Krajan hingga Gubeng. Jaraknya sekitar 3 kilometer.

Keesokan harinya, pelaku membawa motor tersebut ke bengkel. Setelah motor tersebut bisa menyala, SF berniat menjualnya.

ADVERTISEMENT

Namun sebelum menjual motor tersebut, pelaku asyik nongkrong di warung makan. Tak disangka, ada warga yang mengetahui ciri-ciri motor tersebut.

Tanpa SF sadari, aksi pencurian motor yang ia lakukan terekam CCTV. Sehingga videonya tersebar.

Saat terciduk di warung makan, pelaku nyaris dimassa. Sebelum pihak kepolisian datang ke lokasi mengamankan pelaku.

"Ada masyarakat yang melihat ciri-ciri pelaku. Karena ada kamera CCTV yang terlihat (tersebar). Persis sekali bajunya tidak diganti, celana sama. Saat ditanya, yang bersangkutan akhirnya mengakui mengambil motor," kata Kapolsek Sawahaan Kompol A Risky Fardian Caropeboka kepada wartawan, Selasa (25/1/2022).

Risky menambahkan, pelaku merupakan seorang residivis dengan kasus yang sama. SF bebas pada tahun 2021.

"Iya, sebelumnya satu tahun pernah melakukan kejahatan yang sama di kawasan Girilaya," ungkap Risky.

SF mengaku sebagai pengangguran. Ia mencuri motor untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Pada aksi pencurian sebelumnya, SF mengaku menggunakan modus yang sama, yakni mencari motor korban yang tidak dikunci.

"Rencananya mau saya jual ke rombeng kalau laku," ungkap SF.




(sun/iwd)


Hide Ads