Melihat Tradisi Memandikan Buddha Tidur Raksasa di Mojokerto Jelang Waisak

Foto Jatim

Melihat Tradisi Memandikan Buddha Tidur Raksasa di Mojokerto Jelang Waisak

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Rabu, 07 Mei 2025 17:24 WIB

Mojokerto - Tradisi memandikan rupang Buddha Maha Paranibbana atau patung Buddha Tidur di Maha Vihara Mojopahit, Mojokerto.. Kegiatan ini rutin digelar menyambut Waisak.

Tradisi memandikan Buddha tidur raksasa di Mojokerto
Memandikan patung dengan kembang Macan Kerah ini menjadi simbol pembersihan batin setiap umat manusia.
Tradisi memandikan Buddha tidur raksasa di Mojokerto
Tradisi memandikan Patung Buddha tidur ini melibatkan 5 orang sekitar pukul 10.30 WIB. Uniknya, sebagian dari mereka umat muslim yang tinggal di sekitar Maha Vihara Mojopahit, Dusun Kedungwulan, Desa Bejijong, Trowulan, Mojokerto.
Tradisi memandikan Buddha tidur raksasa di Mojokerto
Mereka lebih dulu menyiapkan selang air dan 6 ember berisi air campur kembang.
Tradisi memandikan Buddha tidur raksasa di Mojokerto
Bunga sebagai wewangian ini biasa disebut Kembang Macan Kerah. Terdiri dari bunga mawar, melati dan kenanga. Lazimnya, kembang jenis ini untuk mencuci pusaka.
Tradisi memandikan Buddha tidur raksasa di Mojokerto
Petugas lantas menaburkan kembang ke Patung Buddha Tidur, lalu menyiramkan air kembang ke patung raksasa ini.
Tradisi memandikan Buddha tidur raksasa di Mojokerto
Tradisi penyucian patung ini wujud penghormatan kepada Sang Buddha. Selama pembersihan patung, pihaknya berdoa dalam hati sekaligus mengambil nilai-nilai positif ajaran Buddha.



Melihat Tradisi Memandikan Buddha Tidur Raksasa di Mojokerto Jelang Waisak
Melihat Tradisi Memandikan Buddha Tidur Raksasa di Mojokerto Jelang Waisak
Melihat Tradisi Memandikan Buddha Tidur Raksasa di Mojokerto Jelang Waisak
Melihat Tradisi Memandikan Buddha Tidur Raksasa di Mojokerto Jelang Waisak
Melihat Tradisi Memandikan Buddha Tidur Raksasa di Mojokerto Jelang Waisak
Melihat Tradisi Memandikan Buddha Tidur Raksasa di Mojokerto Jelang Waisak

Hide Ads