Potret Kirab Pusaka dan Jamasan Jelang Satu Suro di Ponorgo

Foto Jatim

Potret Kirab Pusaka dan Jamasan Jelang Satu Suro di Ponorgo

Charolin Pebrianti - detikJatim
Sabtu, 06 Jul 2024 21:20 WIB

Ponorogo - Jelang malam 1 Suro atau malam pergantian tahun baru Islam ada berbagai perayaan yang digelar di Ponorogo. Salah satunya adalah kirab pusaka dan jamasan.


Prosesi jamasan dan kirak pusaka jelang satu suro di ponorogo
Ritual ini dilakukan untuk mengenalkan kepada masyarakat bahwa ada 3 pusaka yakni (payung) Songsong Tunggul Wulung, (tombak) Tunggul Nogo, dan (sabuk) Angkin Cinde Puspito yang dipakai Raden Batoro Katong untuk babat alas Ponorogo.


Prosesi jamasan dan kirak pusaka jelang satu suro di ponorogo
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini ada tambahan 2 pusaka baru yang turut dikirab. Yakni Kiai Pamong Angon Geni dan tombak Kiai Bromo Geni.


Prosesi jamasan dan kirak pusaka jelang satu suro di ponorogo
Pusaka ini diarak dari Setono atau Makam Batoro Katong (lama) ke Ponorogo Tengah (baru). Para pengiring yang bertugas membawa pusaka itu oleh para bergodo diikuti para pejabat di lingkungan Pemkab Ponorogo.


Prosesi jamasan dan kirak pusaka jelang satu suro di ponorogo
Selama perjalanan membawa pusaka itu ke Pringgitan (rumah dinas Bupati). Para pejabat yang turut kirab juga membagikan jajanan kepada para penonton atau masyarakat. Ini sebagai simbol berbagi rejeki.


Prosesi jamasan dan kirab pusaka jelang satu suro di Ponorogo
Air bekas jamasan pun jadi rebutan warga karena diyakini memberi manfaat.

Potret Kirab Pusaka dan Jamasan Jelang Satu Suro di Ponorgo
Potret Kirab Pusaka dan Jamasan Jelang Satu Suro di Ponorgo
Potret Kirab Pusaka dan Jamasan Jelang Satu Suro di Ponorgo
Potret Kirab Pusaka dan Jamasan Jelang Satu Suro di Ponorgo
Potret Kirab Pusaka dan Jamasan Jelang Satu Suro di Ponorgo

Hide Ads