Mojokerto - Tahun ajaran baru menjadi berkah bagi penjahit di Mojokerto. Mereka kebanjiran garapan menjahit seragam sekolah peserta didik baru.
Foto Jatim
Berkah Penjahit Seragam Sekolah di Mojokerto Saat Tahun Ajaran Baru

Seperti yang dirasakan Fathoni (43), pemilik Inoth Tailor di Dusun/Jotangan, Mojosari, Mojokerto. Bapak anak satu ini mengaku kebanjiran garapan seragam sekolah sejak satu pekan yang lalu.
Diakui oleh Fathoni dalam sehari rata-rata menjahit 3-4 setel seragam sekolah.
Sibuk menjahit seragam sekolah, mulai dari jenjang SD, SMP, sampai SMA. Momentum tahun ajaran baru membuat Fathoni bekerja lembur hingga pukul 22.00 WIB setiap harinya.
bahkan seragam milik peserta didik baru itu, tidak hanya dari wilayah Mojokerto saja. Namun dari daerah luar kota seperti Sidoarjo.
Untuk menjahit satu setel seragam siswa SMP dan SMA, Fathoni memasang tarif Rp 150 ribu. Sedangkan ongkos jahit seragam SD Rp 125 ribu/setel. Dari ongkos tersebut, ia meraup keuntungan bersih rata-rata Rp 100 ribu/setel.