Posyan Bunder Gresik Manjakan Pemudik, Ada Servis Gratis hingga Pijat Capek

Polres Gresik terus memastikan perjalanan pemudik aman dan nyaman. Salah satu yang dilakukan adalah mendirikan posko pemantauan berupa pos pengamanan dan pelayanan yang bisa dimanfaatkan pemudik.

Kasat Lantas Polres Gresik AKP Derie Fradesca mengatakan untuk memantau arus mudik, pihaknya telah menyiapkan 4 posko pengamanan di beberapa titik. Mulai dari kawasan Alun-alun, Legundi Driyorejo, Simpang 3 Manyar, serta Rest 752 A Tol ruas tol Wringinanom dan Pos Pelayanan (Posyan) di Simpang 3 Bunder.

"Pada kawasan tersebut juga menjadi titik-titik kepadatan arus lalu lintas, khususnya pada puncak arus mudik yang diprediksi terjadi hari ini dan pada Senin (8/4) mendatang," kata Derie kepada detikJatim, Sabtu (6/4/2024).

Salah satu titik pusat kepadatan arus kendaraan di Kota Pudak terjadi di kawasan simpang tiga Bunder, Kecamatan Cerme. Khususnya bagi masyarakat yang hendak mudik menuju arah Lamongan, Tuban, Bojonegoro, hingga wilayah lainnya.

"Di Bunder ini menjadi titik lelah bagi para pemudik dari Surabaya, Malang, atau kota lainnya yang menuju Lamongan, Bojonegoro, hingga Tuban. Sehingga, kami mendirikan posko pelayanan di wilayah simpang tiga Bunder, tepatnya di kawasan Masjid Ahmad Dahlan," tambah Derie.

Untuk memanjakan para pemudik, pihaknya telah menyiapkan berbagai fasilitas di Posyan tersebut. Mulai dari ruang istirahat, layanan kesehatan, hingga servis kendaraan secara gratis. Bagi pengendara yang merasa lelah, bisa mendapatkan layanan pijat tradisional agar kembali bugar saat melanjutkan perjalanan.Masyarakat pun bisa memanfaatkan posko tersebut untuk mendapatkan berbagai fasilitas dan informasi secara gratis.

"Selama bulan Ramadan, kami juga akan membagikan santap buka dan sahur kepada para pengendara yang beristirahat di pos ini," tuturnya.

Untuk mengantisipasi adanya kemacetan akibat padatnya kendaraan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah pola ketika nantinya terjadi kemacetan. Antara lain melakukan rekayasa lalu lintas di titik-titik tersebut.

"Termasuk menyiagakan personel untuk mengurai jika terjadi kemacetan. Kita sudah bentuk tim khusus urai kemacetan yang membawa motor untuk mengurai kemacetan Jiak terjadi kepadatan," tandasnya.