Jastip Jadi Peluang Usaha Menjanjikan untuk Mahasiswa Malang Jelang Lebaran

Jastip Jadi Peluang Usaha Menjanjikan untuk Mahasiswa Malang Jelang Lebaran

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Senin, 01 Apr 2024 03:45 WIB
ilustrasi jasa titip
Ilustrasi jastip. (Foto: iStock)
Malang -

Jasa titip (Jastip) menjadi salah satu peluang usaha yang dimanfaatkan para mahasiswa di Kota Malang. Jastip mulai membeli makanan hingga pakaian jelan Lebaran 2024.

Salah satu mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) semeseter akhir, Yonalisa Evelyn mengaku jelang Lebaran ia kebanjiran pesanan jastip. Ini jadi bukti jastip banyak dimanfaatkan masyarakat.

"Saya baru buka jastip sejak kemarin. Tapi sekarang sudah terhitung ada 20 pesanan dengan beragam permintaan. Seperti barang, pakaian hingga kue-kue lebaran yang viral," ujarnya pada Minggu (31/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perempuan berusia 21 tahun itu mengatakan usaha jastip ini bukan kali pertama dilakukan. Dia pernah menjalankan jastip pada momen Ramadan tahun 2022. Ada ratusan pesanan yang diterima setiap harinya pada tahun lalu.

"Kalau tahun 2022 lalu buka jastip dari Sidoarjo ke Lumajang. Terus kalau ada yang pesan dari daerah lain itu saya paketkan. Kalau tahun lalu itu ada yang saya paketkan ke Surabaya dan Madiun," kata Yona sapaan akrabnya.

ADVERTISEMENT

"Saya buka jastip itu dari Malang ke Lumajang biar sekalian arah pulang. Karena saya kos di Malang dan asalnya Lumajang. Tapi kalau ada yang pesan dari daerah lain tetap saya terima tapi dipaketkan," sambungnya.

Jastip kali ini, Yona menerima pesanan barang yang viral di Malang. Seperti KKV, Ghealsy.id, Sociolla, Colorbox, Urban&Co, Deliwafa, Miniso dan masih banyak lainnya. Kemudian juga, ada pula makanan yang sedang viral seperti makaroni ngehe, Mang Ade dan lainnya.

Selain itu, juga ada banyak makanan khas Lebaran. Seperti Kue Lumpur Arab Legenda, Butter Bun, Mie Bakar Celaket dan masih banyak lainnya.

"Tahun ini H-4 aku baru ke Lumajang, karena kan kalau makanan itu pesannya harus mendadak, kalau lama-lama banget gak enak juga," terangnya.

Yona menyampaikan alasan dia membuka jastip karena melihat banyak barang atau makanan viral tidak ada di Lumajang. Oleh sebab, itu dia terpikirkan membuka jastip untuk memberikan akses mudah bagi warga Lumajang.

"Kan ada nih barang atau kue yang sedang viral di Malang tapi tidak ada di Lumajang. Jadi saya manfaatin itu buat buka jastip. Dengan begitu yang di Lumajang bisa dapat barang atau kue-kue dari Malang," tandasnya.




(abq/dte)


Hide Ads