Dua Istilah dalam Perburuan Tiket Konser: War dan Jastip

Dua Istilah dalam Perburuan Tiket Konser: War dan Jastip

Suki Nurhalim - detikJatim
Rabu, 17 Mei 2023 20:20 WIB
Ilustrasi Main HP
Ilustrasi war tiket konser/Foto: Shutterstock/
Surabaya -

Hari ini, Rabu (17/5/2023), ratusan ribu orang mengikuti war tiket konser Coldplay. Bagi sebagian orang, istilah war tiket masih terbilang asing dalam perburuan tiket konser.

Demam K-pop turut mempopulerkan istilah war tiket di Tanah Air. Terlebih untuk saat ini, tiket konser rata-rata dijual secara online.

Saat ada artis K-pop yang konser di Indonesia, penggemar atau K-poper akan menyambutnya dengan antusiasme yang tinggi. Banyak dari mereka yang tidak lagi memikirkan harga tiket, yang penting bisa menonton konser artis K-pop tercinta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perburuan Tiket Konser:

1. War Tiket

Sehingga, semua orang yang ingin menonton konser harus berburu dan berebut tiket secara online. Dalam bahasa Inggris, war artinya perang. Dalam perburuan tiket konser, war bisa diartikan berebut tiket secara online.

Untuk konser-konser tertentu, war tiket perlu dilakukan karena jumlah orang yang berburu tiket cukup besar. Seperti yang terjadi hari ini, saat ratusan ribu orang berburu tiket konser Coldplay.

ADVERTISEMENT

Band asal Inggris itu akan konser di Jakarta pada 15 November 2023. Di mana penjualan tiket secara presale dimulai hari ini dan akan ditutup pada 18 Mei 2023 pukul 23.59 WIB. Namun tak perlu menunggu besok, tiket presale semua kategori ludes terjual dalam sekejap.

Mengutip detikHot, baru 5 menit dibuka, antrean pembelian tiket Coldplay di website coldplayinjakarta.com sudah dipenuhi kurang lebih 500 ribu pengguna website.

"Ruang menunggu sudah penuh. Ada 500 ribu orang pengguna menunggu di depan kamu. Tolong menunggu dan coba beberapa saat lagi," berikut tulisan yang ada di website tersebut.

Ini menjadi salah satu war tiket yang paling mencuri perhatian di Tanah Air. Sebelumnya juga ada war tiket konser Sheila on 7, di mana tiketnya ludes dalam hitungan menit.

Mengutip detikX, ada banyak alasan mengapa orang akhirnya males ikut war tiket. Salah satunya karena banyak orang yang tidak percaya diri bisa mendapatkan tiket konser dalam perebutan tersebut.

Kemudian ada juga yang tidak sabar ketika website penjualan tiket eror. Erornya website kerap terjadi ketika pemburu tiket konser membludak.

Alasan yang terakhir, banyak war tiket digelar di waktu dan hari kerja. Seperti war tiket Coldplay hari ini.

2. Jastip Tiket

Sederet alasan tersebut membuat banyak orang memilih jasa titip (jastip) tiket konser. Seperti yang biasa dilakukan salah seorang K-poper berikut ini.

"Malas saja war-nya. Capek. Capeknya itu mentally dan physically karena web-nya suka maintenance, jadi makan banyak waktu. Sementara biasanya war tiket tuh weekdays. Aku nggak banyak waktu luang," ujar seorang K-poper.

Hingga saat ini, jastip menjadi salah satu pilihan penggemar konser untuk mendapatkan tiket, dengan cara booking slot ke para penyedia jastip tiket. Harga tiketnya jauh lebih tinggi daripada harga war, sebab ada jasa titip yang harus dibayar.

Hamidah Harnum Ayu Ningtyas merupakan seorang owner usaha jastip tiket. Ia membuka jasa tersebut sejak 2017.

Berawal dari iseng, usahanya tersebut ternyata cuan banget. Hamidah bisa meraup keuntungan yang terbilang besar jika ada konser yang menyedot perhatian.

Konser NCT The Link pada tahun lalu misalnya. Hamidah meraup keuntungan sampai Rp 10 juta dari jastip tiket.

"NCT The Link kemarin itu aku dapat Rp 10 juta. Kurang lebih segitu harusnya," ungkap Hamidah.




(sun/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads