Angkutan Laut di Surabaya Diprediksi Meningkat 23% Saat Nataru

Angkutan Laut di Surabaya Diprediksi Meningkat 23% Saat Nataru

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Jumat, 15 Des 2023 02:00 WIB
gapura surya pelabuhan tanjung perak
Gapura Surya Pelabuhan Tanjung Perak (Foto: Praditya Fauzi Rahman)
Surabaya -

Pemerintah terus mengantisipasi kepadatan jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2024. Tak hanya melakukan pengamanan serta penambahan personel untuk lalu lintas darat saja, tapi juga di laut dan udara.

Di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, berbagai antisipasi juga telah dilakukan. Sebab, para penumpang diprediksi akan naik 23% dari tahun 2022. Tak hanya kedatangan di kota pahlawan, namun juga kapal untuk keberangkatan atau ke daerah tujuan.

General Manager Kalimas dan GSN Pelindo Sub Regional Jawa Dhany Rachmad Agustian mengatakan prediksi kenaikan tahun ini dengan tahun lalu tak jauh berbeda. Menurutnya, masih pada kisaran 20% atau sekitar 396 ribu penumpang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kurang lebih sama dengan Nataru 2022 kemarin, pada prinsipnya kita prediksikan nanti Nataru 2024 ini ada semacam lonjakan ya, ya mungkin sifatnya sporadis atau hanya 23% saja perkiraan kita," kata Dhany saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (14/12/2023).

Dhany menjelaskan ada puluhan kapal yang disediakan pihaknya. Seluruhnya akan dioperasikan ke seluruh daerah tujuan di Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Sekarang kondisinya dari fasilitas dan operator kapal dibantu sekitar 42 kapal yang akan melayani angkutan nataru dengan 7 operator kapal yang ada dan itu kami rasa cukup kalau menurut pengamatan dan pengalaman kita," paparnya.

Dibanding Nataru tahun 2022, sambung Dhany, kendala yang dihadapi masih sama. Di antaranya cuaca buruk dan gelombang tinggi.

"Ya sama saja (kendala yang dihadapi) sebenarnya, tahun ini perlu koordinasi lagi terkait cuaca buruk, sama dengan Desember 2022 lalu dan seringkali menimpa kapal-kapal yang datang maupun berangkat dari Tanjung Perak, ini (el nino dan la nina) sama gelombang tinggi masih jadi kendala kita," jelasnya.

Hal senada disampaikan Regional Head 3 Pelindo Ardhy Wahyu Basuki yang mengatakan di Nataru 2022 lalu, arus penumpang mencapai 322 ribu penumpang. Di tahun 2023 ini, pihaknya memprediksi akan ada kenaikan sekitar 23% atau sekitar 396 ribu penumpang.

"Kami prediksi (kenaikan penumpang) sekitar 23%, kami juga siapkan fasilitas keamanan dan kenyamanan, hingga kesehatan bagi penumpang yang tiba maupun berangkat dari setiap terminal penumpang," kata Ardhy.

Ardhy menerangkan pihaknya juga berkoordinasi dengan sejumlah pemangku kepentingan. Mulai dari Operator Pelabuhan, Kesyahbandaran, sampai sejumlah penyedia pelayaran.

Ia memastikan tak hanya melakukan persiapan atau antisipasi Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya saja. Namun, juga seluruh terminal penumpang di wilayah kerjanya, di antaranya Pelabuhan Maumere, Ende, Kupang, Benoa, Gilimas, Bima, hingga Lembar.




(pfr/iwd)


Hide Ads