.webp)
Wakil Ketua Bidang Politik DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jatim Eri Cahyadi tancap gas blusukan ke gang-gang menyosialisasikan Ganjar Pranowo sebagai bacapres yang diusung PDIP.
Didampingi Caleg DPRD Kota Surabaya Dapil IV nomor 5 Aprizaldi dan puluhan kader PDIP Kecamatan Gayungan, Eri mengetuk dari pintu ke pintu rumah warga Gang Klomprojoyo, Dukuh Menanggal XII, Kota Surabaya.
Eri disambut hangat pemilik rumah yang akan ditempeli stiker bergambar Ganjar Pranowo, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Presiden Joko Widodo, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Ketua DPP PDI Perjuangan Prananda Prabowo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mohon izin permisi ya Bu, saya pasang stiker Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang diusung PDI Perjuangan," kata Eri meminta izin tuan rumah, saat akan menempel stiker yang ditempel di pintu, Sabtu (19/8/2023).
Tak hanya menempel stiker, dalam kesempatan itu dimanfaatkan Eri untuk menggali permasalahan yang dialami warga. Di antaranya permasalahan kader Surabaya hebat (KSH) hingga meminta warga untuk mengiktui pelatihan kerja yang diadakan Pemkot Surabaya.
"Hari ini kami seluruh kader PDIP melakukan sosialisasi Ganjar Pranowo sebagai capres dan sosialisasi program PDIP. Tidak hanya di Gang Klomprojoyo, tapi diseluruh wilayah Kota Surabaya. Kami serentak melakukan sosialisasi," ujarnya.
Blusukan ke gang-gang ini, lanjutnya, sesuai instruksi Ketua DPP PDIP Megawati Soekarnoputri yang menugaskan seluruh kader, kepala daerah, ketua DPC PDIP untuk turun ke masyarakat sosialisasi capres dan kinerja yang dilakukan PDIP.
Menurut Eri, PDIP merupakan partai yang lahir untuk wong cilik. Sehingga sudah seharusnya untuk bergerak, tidak hanya lisan tapi juga bekerja yang nyata untuk wong cilik, di mana muaranya untuk melepaskan kemiskinan dan pengangguran.
"Setelah ini saya akan terus bergerak. Khususnya pada hari Sabtu dan Minggu, di luar jam kerja. Saya akan terus menyosialisasikan Ganjar Pranowo sebagai capres dan program-program PDIP hingga hari pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2024," ungkapnya.
Sementara itu, caleg DPRD Kota Surabaya Aprizaldi mengatakan, dirinya ikut turun mendampingi Eri Cahyadi karena melaksanakan instruksi Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri untuk mengetuk pintu rumah rakyat menyosialisasikan Ganjar Pranowo dan program kerja PDIP.
Mantan aktivis 98 ini mengatakan, sebagai kader yang patuh dan taat kepada Ketua Umum, dia ingin merasakan dan menyaksikan problem wong cilik. Di mana komitmen PDIP yang gerakannya untuk mengatasi kemiskinan, pengangguran, stunting dan kesejahteraan rakyat.
"Pesan Ibu Ketua Umum (Megawati), jangan mengaku PDIP jika tidak mau turun ke masyarakat. Jangan bicara PDIP jika ternyata masih ada kemiskinan dan pengangguran. Makanya saya ikut turun mengetuk pintu rakyat, ikut menggali dan menyelesaikan permasalahan warga kota
(abq/dte)
