.webp)
Penggelontoran atau flusing Bendung Pacar Tulungagung membawa berkah bagi masyarakat sekitar. Ratusan warga berburu ikan mabuk di sepanjang aliran sungai.
Aktivitas perburuan ikan mabuk tersebut dilakukan warga di daerah aliran sungai di Desa Wajakkidul, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung.
Warga memanfaatkan berbagai peralatan tangkap. Mulai dari jaring, jala hingga tangan kosong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang warga Andika Dwi Yoga, mengaku berburu ikan mabuk. Untuk mendapatkan ikan buruan ia memilih menggunakan sistem gogo atau menggunakan tangan kosong.
 Warga Tulungagung Berburu Ikan Mabuk/ Foto: Adhar Muttaqin |
"Alhamdulillah ini tadi dapat lumayan, ada sekitar lima kilogram. Saya sebetulnya jarang ikut cari ikan saat pladu, ini tadi diajak teman," kata Andika, Rabu (2/8/2023).
Ikan yang didapatkan pun beraneka jenis. Antara lain patin, wader, bader alias tawes serta ikan ganting merah.
"Rencananya ini nanti digoreng untuk lauk," ujarnya.
Hal senada diungkapkan Ahmad (39). Dia bersuka cita dengan ikan mabuk yang bermunculan di permukaan. "Lumayang bisa buat lauk pauk beberapa hari," tambahnya.
Aktivitas pladu atau flusing rutin dilakukan setahun sekali. Hal ini dilakukan untuk menguras lumpur serta sedimen di bendungan. Flusing tersebut juga dilakukan untuk pengeringan lahan persawahan.
(dpe/fat)
