.webp)
Sebanyak 9 rumah warga di Jember ludes terbakar dalam waktu satu malam. Tak ada korban jiwa dari peristiwa yang terjadi di Dusun Krajan, Desa Plalangan, Kecamatan Kalisat.
Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
"Peristiwanya terjadi Sabtu (22/7/2023) malam sekitar pukul 19.00 WIB," kata Kapolsek Kalisat AKP Istono saat dihubungi, Minggu (23/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Istono, peristiwa kebakaran itu pertama kali diketahui warga bernama Poniyati. Saat itu, perempuan ini baru saja menjalankan salat Isyak di masjid.
"Saksi Poniyati ini usai melaksanakan salat Isyak berjamaah di masjid tak jauh dari lokasi kejadian," kata Istono.
Saat itu Poniyati melihat rumah warga bernama Sutikno (45) terbakar. Rumah itu berjarak terbuat dari anyaman bambu.
"Rumah Sutikno ini ukuran 5x6 meter dan terbuat dari anyaman bambu," jelas Istono.
Melihat kejadian itu, Poniyati langsung berteriak minta tolong. Tak berselang lama, ratusan orang berdatangan dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
Namun karena rumah terbuat dari bahan mudah terbakar, api justru semakin membesar. Dari rumah Sutikno, api merembet membakar rumah Bu Ya (70). Dan kobaran api terus membesar sehingga merembet membakar rumah Kabul (65), Astutik (55), Warsino (50), Karim Pak Faisol (60), Jasuli (44), Ablori (28), dan terakhir rumah Mina Bu Yanti (50).
"Jadi selain rumah terbuat dari bahan mudah terbakar, angin saat itu bertiup cukup kencang. Sehingga api membesar dan merembet ke rumah sekitar. Apalagi jarak 9 rumah itu berdempetan," jelas Istono.
Beberapa mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian. Namun, petugas harus berusaha keras untuk memadamkan api yang terus membesar. Setelah berjibaku sekitar 2 jam, api akhirnya berhasil dipadamkan.
Istono mengatakan, pihaknya belum mengetahui pasti penyebab kebakaran tersebut dan kerugian. Petugas masih meminta keterangan sejumlah saksi.
"Diperkirakan ratusan juta rupiah. Ini kita masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi sekaligus olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Jadi, penyebab kebakaran masih belum kita pastikan," pungkasnya.
(hil/fat)
