Sebuah pikup Daihatsu Gran Max terbakar di KM 771.200 Tol Gempol yang mengarah ke Sidoarjo. Proses pemadaman melibatkan tiga unit mobil Pemadam Kebakaran (PMK).
Informasi yang dihimpun mobil Daihatsu Gran Max bernopol L 9325 WA itu dikemudikan Joko Santoso, warga Banyu Urip Kidul, Surabaya. Peristiwa terbakarnya Grand Max pikup Sabtu (22/7) terjadi sekitar pukul 10.30 WIB.
Kanit PJR Jatim II AKP Ega Prayudi menyampaikan ulang kronologi kejadian dari keterangan pengemudi. Mulanya mobil Gran Max itu melaju di Tol Gempol-Sidoarjo. tepatnya di ruas jalan tol KM 771. 200 arah Gempol arah Sidoarjo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari pengakuan pengemudi bahwa mobil Grand Max tersebut bagian mesin mengeluarkan asap," kata Ega ketika dihubungi melalui telepon selulernya, Sabtu (22/7/2023).
Ega mengatakan, ketika pengemudi menemukan asap yang keluar dari pikapnya yang bersangkutan berusaha secepatnya menepikan mobil itu. Setelah kendaraan menepi di bahu jalan, api di bak pikap mobil Gran Max itu terbakar.
"Mobil Gran Max pikup itu muat sangkar burung. Melaju dari arah Malang ke Surabaya. Terbakar di bahu jalan," jelas Ega.
Ega menambahkan bahwa berdasarkan analisa petugas dan keterangan pengemudi, pikap tersebut terbakar karena adanya korsleting kelistrikan mobil yang ada di bak pikap. Bangkai pikap Gran Max itu dibawa ke kantor derek Tol Gempol.
"Sekitar pukul 11.00 WIB api berhasil dipadamkan, saat proses pemadaman melibatkan tiga mobil PMK. Dari Pasuruan dan Sidoarjo." ujar Ega.
(dpe/fat)