Deretan Event Seru Ramaikan Kota Blitar Sepanjang Desember 2025

info_seputaran_blitar, Irma Budiarti - detikJatim
Kamis, 20 Nov 2025 14:14 WIB
KALENDER EVENT KOTA BLITAR 2025. Foto: Instagram Info_Seputaran_Blitar
Kota Blitar -

Kota Blitar kembali menyuguhkan rangkaian acara istimewa menjelang tutup tahun. Beragam agenda mulai dari festival budaya, peringatan hari besar, hingga ajang penghargaan digelar sepanjang Desember 2025 untuk menghibur warga sekaligus menarik kunjungan wisatawan.

Nuansa meriah dapat dirasakan sejak awal bulan, menghadirkan momentum yang tepat untuk menikmati kreativitas sekaligus keragaman tradisi di Bumi Bung Karno.
Tak hanya itu, berbagai komunitas, pelaku seni, hingga instansi pemerintah turut ambil bagian dalam memeriahkan bulan terakhir tahun ini.

Setiap pekan, selalu ada aktivitas berbeda yang menambah warna bagi kehidupan sosial dan pariwisata Kota Blitar. Mulai dari gelaran musik, kegiatan gowes, hingga event malam pergantian tahun, semuanya dirangkai untuk menciptakan pengalaman yang berkesan bagi masyarakat.

Jadwal Kalender Event Kota Blitar Desember 2025

Berbagai agenda menarik siap meramaikan Kota Blitar sepanjang Desember 2025. Mulai dari perayaan budaya, pertunjukan seni, hingga gelaran akhir tahun, seluruh rangkaian acara telah disiapkan untuk memberikan pengalaman terbaik bagi warga dan wisatawan.

Kalender event bulan ini menjadi momentum yang tepat untuk menikmati pesona Kota Blitar sekaligus menyambut pergantian tahun dengan suasana meriah dan penuh warna. Berikut daftar kalender event Blitar di bulan Desember 2025.

  • 3 Desember 2025: Semarak Hari Bakti Pekerjaan Umum ke-80
  • 5 Desember 2025: Festival dan RT Keren Award
  • 7 Desember 2025: Bu Sri Wes Bisa (Seribu Sikandi Gowes Sambil Wisata Hari Ibu)
  • 7 Desember 2025: Pentas Seni Budaya Blitar
  • 10 Desember 2025: Anugerah Lingkungan Hidup 2025
  • 13 Desember 2025: 4th Bale Latar Fest 2025 (Blitar City Tourism & Creative Economy Awards 2025)
  • 14 Desember 2025: Jas Hijau (Jaring Aspirasi Subuh, Hidupkan Jama'ah dan Ukhuwah)
  • 20 Desember 2025: Mbok Day Keren
  • 22-23 Desember 2025: Seribu Gemilang 2025
  • 23 Desember 2025: Peringatan Natal ASN Kota Blitar
  • 27 Desember 2025: Blitar Night Music
  • 31 Desember 2025: Malam Apresiasi Kinerja Pembangunan dan Sambut Tahun Baru 2026

Sekilas Kota Blitar

Dilansir laman resminya, Kota Blitar merupakan salah satu kota di bagian selatan Provinsi Jawa Timur. Berjarak sekitar 167 kilometer dari Surabaya dan 80 kilometer dari Malang, kota ini dikenal luas sebagai tempat dimakamkannya Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir Soekarno.

Julukan Kota Blitar pun beragam, mulai dari Kota Proklamator, Kota Patria, hingga Kota Peta, karena di wilayah inilah Laskar Peta di bawah pimpinan Suprijadi melakukan perlawanan terhadap Jepang dan mengibarkan Bendera Merah Putih pada 14 Februari 1945, menginspirasi gelombang perjuangan di berbagai daerah lain.

Kota Blitar juga memiliki identitas lain sebagai "Kota Koi". Ikan koi yang populer di Jepang dapat dibudidayakan dengan baik di sini, menjadikan Blitar salah satu sentra koi yang dikenal di tingkat nasional.

Menurut legenda, wilayah Kota Blitar pernah dikuasai bangsa Tartar pada masa Majapahit. Untuk merebutnya kembali, Majapahit mengutus Nilasuwarna yang akhirnya berhasil mengusir pasukan Tartar.

Atas jasanya, ia diangkat sebagai adipati pertama dan diberi gelar Adipati Aryo Blitar. Nama "Balitar", yang berarti kembalinya bangsa Tartar, kemudian digunakan untuk menandai wilayah tersebut, sebelum akhirnya berkembang menjadi "Blitar".

Secara administratif, Kota Blitar ditetapkan sebagai Gemeente atau kotapraja pada 1 April 1906 melalui Staatsblad van Nederlandsche Indie No 150/1906, bersamaan dengan pembentukan sejumlah kota lain di Pulau Jawa.

Saat itu, dibentuk pula Dewan Kotapradja Blitar dengan 13 anggota, sementara jabatan burgemeester dirangkap Residen Kediri. Pada masa pendudukan Jepang, kota ini disebut Blitar-shi dengan luas wilayah 16,1 km².

Setelah kemerdekaan, melalui Undang-Undang No 17/1950, statusnya berubah menjadi daerah kota kecil. Kemudian namanya diganti menjadi Kotamadya Blitar lewat Undang-Undang No 18/1965, dan luas wilayahnya ditambah menjadi 32,58 km² berdasarkan Peraturan Pemerintah No 48/1982.

Wilayah ini berkembang menjadi tiga kecamatan dengan dua puluh kelurahan. Terakhir, melalui Undang-Undang No 22/1999, sebutan Kotamadya Blitar resmi berubah menjadi Kota Blitar seperti yang dikenal saat ini.



Simak Video "Video Kembali ke Tempo Dulu Lewat Festival Budaya Loloan di Bali"

(hil/irb)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork