.webp)
Probolinggo Anti Corruption Fest 2025 digelar di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan, Probolinggo. Kapolres Probolinggo AKBP M Wahyudin Latif menghadiri kegiatan yang juga diisi penampilan kesenian tradisional tersebut.
Turut hadir di acara tersebut Bupati Probolinggo dr Mohammad Haris, jajaran Forkopimda, para kepala OPD, camat se-Kabupaten Probolinggo, serta ASN di lingkungan Pemkab Probolinggo.
Rangkaian kegiatan diawali opening ceremony, senam kolosal, Tari Pesona Nusantara, hingga teatrikal bertema anti korupsi sebagai media edukasi bagi ASN maupun masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Probolinggo Anti Corruption Fest 2025 yang turut dihadiri Kapolres dan Bupati Probolinggo. (Foto: Istimewa) |
Menurut Kapolres, kegiatan ini sangat positif karena menyampaikan pesan kuat tentang bahaya budaya dan praktik-praktik koruptif di masyarakat, terutama di lingkungan pegawai dan pejabat pemerintahan.
"Korupsi dapat menghambat kemajuan dan merugikan masyarakat. Lewat kegiatan ini, kita diingatkan untuk menjauhinya," ujar AKBP Latif, Minggu (14/9/2025).
Sementara itu, Bupati Probolinggo berharap semangat antikorupsi bisa menjangkau seluruh lapisan yang ada di masyarakat. Tidak hanya terhadap ASN dan pejabat di pemerintahan kabupaten saja.
"Kegiatan seperti ini sebaiknya juga dilaksanakan di tingkat kecamatan dan desa. Selain memperkuat budaya antikorupsi, juga menanamkan nilai kejujuran dalam kehidupan sehari-hari," ungkap Gus Haris.
(dpe/abq)
