Menteri Kebudayaan Fadli Zon buka suara terkait Film animasi Merah Putih: One For All. Film animasi ini sempat menjadi sorotan karena anggaran biayanya yang mencapai miliaran tapi tak sepadan dengan kualitasnya.
"Saya terus terang belum nonton. Nanti kalau sudah lihat, sudah nonton baru bisa berkomentar," ujar Fadli di sela kegiatan di Ponorogo, Senin (11/8/2025).
Meski begitu, Fadli tak ragu memuji perkembangan industri animasi Tanah Air. Ia menilai, keberhasilan Jumbo menjadi bukti bahwa film animasi buatan Indonesia mulai mendapat tempat istimewa di hati penonton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Animasi sekarang menggairahkan. Setelah film Jumbo, menjadi film animasi yang paling banyak ditonton oleh masyarakat Indonesia hampir 11 juta," katanya.
Fadli berharap Merah Putih: One For All bukan hanya sekadar hiburan keluarga, tapi juga menjadi medium untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan.
Menurutnya, film animasi dengan sentuhan cerita perjuangan seperti ini punya peran strategis. Ia menilai, media visual yang ramah segala usia bisa menjadi cara efektif untuk mengenalkan sejarah, membangun rasa cinta tanah air, dan memperkuat jati diri bangsa.
"Mudah-mudahan bisa menjadi film yang membangkitkan nasionalisme, patriotisme. Mudah-mudahan ada film sejenis yang bisa untuk segala umur," tandasnya.
(dpe/abq)