Lirik Lagu Rek Ayo Rek Lengkap Arti dan Maknanya

Lagu Rek Ayo Rek menjadi salah satu lagu daerah Jawa Timur yang paling dikenal masyarakat, khususnya di Surabaya. Dengan lirik berbahasa Jawa Suroboyoan yang ringan dan penuh semangat, lagu ini menggambarkan suasana anak muda yang bersantai dan berkumpul di kawasan legendaris Jalan Tunjungan.

Tak heran, lagu ini kerap diputar dalam berbagai acara budaya dan menjadi simbol semangat khas Arek Suroboyo. Di balik nuansa cerianya, lagu Rek Ayo Rek menyimpan makna mendalam tentang kebersamaan, optimisme, dan cara menikmati hidup secara sederhana.

Lagu ini juga sarat dengan identitas lokal, dari sapaan khas seperti "rek" dan "cak", hingga referensi kuliner seperti rujak cingur. Berikut ini lirik lengkap lagu Rek Ayo Rek beserta arti, makna, dan asal-usulnya.

Asal-usul Lagu Rek Ayo Rek

Lagu Rek Ayo Rek merupakan lagu daerah dari Jawa Timur, yang sangat identik dengan Kota Surabaya. Lagu ini diciptakan Is Haryanto, seorang musisi dan penulis lagu asal Tegal, Jawa Tengah, namun menggunakan dialek khas Suroboyoan sehingga terasa sangat lokal Surabaya.

Lagu ini populer melalui penyanyi keroncong Mus Mulyadi, anggota Favourite's Group pada era 1970-an. Menurut berbagai sumber, banyak yang mengira lagu ini asli arek Suroboyo, padahal penciptanya dari Tegal, namun sengaja memilih istilah lokal seperti "rek" dan "cak" sebagai ciri khas Surabaya.

Is Haryanto secara musik menyesuaikan lirik dan diksi agar sesuai dengan budaya perkotaan Surabaya. Hal inilah yang menjadikan lagu ini terasa autentik meski penulisnya bukan orang asli Surabaya.

Lirik dan Terjemahan Lagu Rek Ayo Rek

Nada ceria dan lirik sederhana membuat lagu ini mudah diingat dan sering dinyanyikan di berbagai acara. Bagi yang belum familiar dengan bahasa Jawa dialek Surabaya, berikut ini lirik lagu Rek Ayo Rek lengkap beserta terjemahan dalam bahasa Indonesia.

Lirik Bahasa Jawa

Rek ayo rek mlaku-mlaku nang Tunjungan
Rek ayo rek rame-rame bebarengan
Cak ayo cak sopo gelem melu aku
Cak ayo cak nggolek kenalan cah ayu

Ngalor ngidul liwat toko ngumbah moto
Masia mung senggal senggol ati lega
Sopo ngerti nasib awak lagi mujur
Kenal anake sing dodol rujak cingur

Jo dipikir kon podho gak duwe sangu
Jo dipikir angger podho gelem mlaku
Mangan tahu jo dicampur nganggo timun
Malam minggu jo podho digawe nglamun

Terjemahan Bahasa Indonesia

Ayo kawan jalan-jalan ke Tunjungan
Ayo ramai-ramai bersama-sama
Cak, siapa yang mau ikut aku?
Cak, cari kenalan perempuan cantik

Berjalan ke utara, ke selatan, melewati toko untuk cuci mata
Meski hanya bersenggolan dengan cewek cantik, hati terasa lega
Siapa tahu nasib sedang mujur
Bisa kenal anak penjual rujak cingur

Jangan dipikir, asal sama-sama mau jalan
Jangan dipikir meski tak punya uang saku
Makan tahu jangan dicampur timun
Malam Minggu jangan hanya dibuat melamun

Makna dan Pesan Moral Lagu Rek Ayo Rek

Lagu Rek Ayo Rek tidak sekadar ajakan untuk jalan-jalan, tetapi mencerminkan gaya hidup masyarakat Surabaya yang penuh semangat, hangat, dan egaliter. Di balik liriknya yang ceria, tersimpan pesan moral. Berikut makna dan pesan moral lagu Rek Ayo Rek.

1. Ajakan untuk Berkumpul

Ajakan untuk berkumpul dalam lagu Rek Ayo Rek tercermin jelas lewat lirik yang menggambarkan suasana malam Minggu di Jalan Tunjungan. Lagu ini mendorong anak-anak muda untuk keluar rumah, bersosialisasi, dan menikmati keramaian kota bersama teman-teman.

Alih-alih menghabiskan waktu sendirian atau larut dalam lamunan, lagu ini menyarankan agar malam Minggu diisi dengan kegiatan yang menyenangkan dan membangun koneksi sosial. Semangat kebersamaan inilah yang menjadi ciri khas budaya Arek Suroboyo-ceria, terbuka, dan selalu ramai.

2. Kebahagiaan Sederhana

Lirik menekankan bahwa kebahagiaan dapat ditemukan dari hal-hal kecil, yaitu berjalan dengan teman tanpa uang banyak, cuci mata, lalu makan jajanan khas seperti rujak cingur. Semua itu cukup untuk membuat hati lega, bahkan bisa berkesempatan menemukan kenalan baru.

3. Nilai Persahabatan dan Solidaritas

Frasa Rek Ayo Rek sendiri mengandung makna semangat kebersamaan dan gotong royong yang melekat dalam budaya Jawa Timur. Lagu ini mengajarkan pentingnya solidaritas sosial dan interaksi positif antar individu.

4. Ciri Khas Bahasa dan Budaya

"Rek" adalah sapaan khas Surabaya, bentuk singkat dari "Arek" yang berarti anak atau teman sejawat dalam bahasa Jawa lokal. "Cak" adalah sapaan informal setara "Mas" atau kakak laki‑laki, juga umum di kalangan muda Suroboyo.

Liriknya juga menyebut Jalan Tunjungan, jalan utama di pusat kota Surabaya yang sering jadi tempat nongkrong malam Minggu. Makanan khas rujak cingur juga disebut sebagai bagian dari identitas kuliner lokal Surabaya.

5. Penggunaan dan Pentingnya dalam Budaya Lokal

Lagu ini sering dinyanyikan atau dijadikan soundtrack dalam acara adat, festival budaya, pertunjukan seni seperti wayang dan ketoprak, hingga acara komunitas dan arisan di Jawa Timur. Lagu ini juga menjadi alat edukatif untuk menanamkan nilai kebersamaan kepada generasi muda.

Lagu Rek Ayo Rek bukan sekadar lagu daerah biasa. Ia adalah representasi budaya perkotaan Surabaya: semangat muda, kebebasan sederhana, dan persahabatan yang tulus. Walau penciptanya dari luar Surabaya, nilai-nilai dalam lagunya telah "diterjemahkan" ke dalam bahasa lokal agar terasa milik kota tersebut.

Video: Ribuan Warga Tumpah Ruah Saksikan Parade Surabaya Vaganza 2025

Video: Ribuan Warga Tumpah Ruah Saksikan Parade Surabaya Vaganza 2025