5 Pantangan Weton Tulang Wangi Saat Malam 1 Suro, Jangan Diabaikan!

5 Pantangan Weton Tulang Wangi Saat Malam 1 Suro, Jangan Diabaikan!

Katherine Yovita - detikJatim
Selasa, 24 Jun 2025 07:00 WIB
Ilustrasi - Bagi seorang dalang, perayaan Tumpek Wayang merupakan waktu untuk pelaksanaan Sang Hyang Ringgit atau Sang Hyang Tiga Wisesa.
Foto: Ilustrasi - Bagi seorang dalang, perayaan Tumpek Wayang merupakan waktu untuk pelaksanaan Sang Hyang Ringgit atau Sang Hyang Tiga Wisesa. (Dinas Kebudayaan Provinsi Bali)
Surabaya -

Dalam tradisi masyarakat Jawa, malam 1 Suro dikenal sebagai malam yang penuh nuansa mistis dan sarat makna spiritual. Terutama bagi mereka yang mempercayai perhitungan weton sebagai bagian penting dalam hidup, malam ini dianggap sangat sakral.

Salah satu weton yang kerap menjadi sorotan adalah weton Tulang Wangi. Weton ini dipercaya memiliki sejumlah pantangan khusus, terutama menjelang malam 1 Suro. Jika dilanggar, diyakini dapat membawa dampak buruk atau kesialan.

Pantangan Weton Tulang Wangi

Berikut ini lima pantangan penting yang perlu dihindari oleh pemilik weton Tulang Wangi saat malam 1 Suro. Simak baik-baik agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Menikah

Pemilik weton Tulang Wangi sangat tidak disarankan untuk menikah atau mengadakan pesta hajatan pada malam 1 Suro.

Pantangan ini berkaitan dengan kepercayaan bahwa keraton menggelar hajatan besar secara gaib pada malam tersebut. Jika seseorang mengadakan pernikahan di waktu yang sama, dianggap menyaingi hajatan keraton dan bisa mendatangkan kesialan bagi rumah tangga yang baru dibangun.

ADVERTISEMENT

2. Keluar Rumah

Malam 1 Suro dipercaya sebagai waktu berkeliarannya makhluk halus, sehingga pemilik weton Tulang Wangi dianjurkan untuk tidak keluar rumah, kecuali dalam keadaan darurat.

Orang dengan weton ini dianggap lebih rentan terhadap gangguan makhluk gaib. Tidak keluar rumah juga menjadi bentuk penghormatan kepada leluhur serta pengakuan atas keberadaan dunia spiritual yang kuat pada malam tersebut.

3. Berbicara Kotor

Sebagai malam yang dianggap sakral, malam 1 Suro sebaiknya diisi dengan perilaku dan ucapan yang baik. Khususnya bagi pemilik weton Tulang Wangi, dianjurkan untuk menjaga lisan agar tidak mengeluarkan kata-kata kasar atau negatif.

Dalam kepercayaan Jawa, ucapan buruk pada malam 1 Suro bisa menjadi nyata, sehingga penting untuk menjaga kesucian malam ini dengan tutur kata yang sopan dan menenangkan.

4. Menggigit Bibir

Kebiasaan menggigit bibir juga termasuk dalam pantangan bagi pemilik weton Tulang Wangi. Dalam simbolisme Jawa, tindakan ini melambangkan kesedihan dan kesusahan.

Untuk itu, pada malam 1 Suro, sebaiknya menghindari kebiasaan ini agar tidak menarik energi negatif yang dapat memicu datangnya kesulitan secara tak kasatmata.

5. Pindah Rumah atau Renovasi

Pantangan terakhir adalah tidak melakukan aktivitas besar seperti pindahan rumah atau renovasi bangunan saat malam 1 Suro.

Aktivitas ini dipercaya bisa mengundang energi negatif dan meningkatkan risiko kecelakaan maupun gangguan gaib. Mengingat malam ini diyakini sebagai waktu puncak aktivitas makhluk halus, maka sangat dianjurkan untuk menunda aktivitas berat demi keselamatan dan ketenteraman.

Malam 1 Suro bagi masyarakat Jawa bukan sekadar pergantian waktu, tetapi momen penuh makna spiritual. Bagi pemilik weton Tulang Wangi, memahami dan menghormati pantangan ini dianggap sebagai bagian dari menjaga harmoni antara manusia dan alam gaib.




(hil/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads