Perayaan 1 Suro, penanda tahun baru dalam penanggalan Jawa, selalu diiringi berbagai tradisi sarat makna. Tak hanya ritual spiritual, momen ini juga identik dengan sajian kuliner khas yang sarat simbol dan harapan.
Setiap makanan yang dihidangkan tak sekadar mengenyangkan, tetapi juga mencerminkan doa, rasa syukur, dan filosofi hidup masyarakat Jawa. Berikut ini lima hidangan yang hampir selalu hadir dalam peringatan 1 Suro.
Daftar 5 Hidangan Khas 1 Suro
1. Bubur Suro
![]() |
Bubur Suro merupakan salah satu hidangan khas yang kerap dihadirkan dalam rangka memperingati hari pertama dalam bulan Suro. Tradisi ini diyakini telah dilaksanakan sejak masa kepemimpinan Sultan Agung di Tanah Air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan menggunakan berbagai aneka bumbu dasar seperti santan, serai, dan daun salam, bubur Suro identik dengan rasanya yang gurih manis. Adapun filosofi dari bubur Suro adalah sebagai simbol ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkah yang diperoleh.
2. Apem
![]() |
Apem merupakan cemilan tradisional yang kerap ditemukan pada perayaan 1 Suro. Apem berasal dari bahan dasar tepung beras, santan, dan gula merah.
Biasanya saat 1 Suro kue apem disajikan dalam bentuk gunungan dan berwarna putih, melambangkan kesucian. Selain itu, kehadiran kue apem juga sebagai cerminan dari nilai-nilai kesederhanaan dan kebersamaan.
3. Bubur Merah Putih
![]() |
Masyarakat Jawa memiliki tradisi menyajikan bubur merah putih saat memperingati Tahun Baru Islam. Hidangan ini dianggap memiliki makna simbolis yang berkaitan dengan awal kehidupan yang baru.
Bubur ini dibuat dari beras ketan yang dimasak bersama gula merah. Umumnya, bubur disajikan di piring dengan susunan bubur merah mengelilingi bagian luar dan bubur putih berada di tengah.
4. Nasi Tumpeng
![]() |
Nasi Tumpeng menjadi salah satu hidangan wajib saat 1 Suro. Nasi ini berasa gurih dengan tambahan sayur dan lauk pelengkap.
Hidangan yang identik dengan bentuknya yang kerucut dan disajikan di tampah ini menjadi sebuah cerminan hubungan antara manusia dengan Sang Pencipta. Selain itu, kehadiran tumpeng pada 1 Suro menjadi simbol ungkapan syukur manusia atas segala berkah yang dilimpahkan oleh Tuhan.
5. Ayam Ingkung
![]() |
Ayam Ingkung merupakan salah satu hidangan khas perayaan 1 Suro. Hidangan yang satu ini mencerminkan penghormatan kepada Allah SWT.
Ayam Ingkung disajikan dengan berbagai macam rempah yang khas, di antaranya seperti bawang putih, bawang merah, kemiri, sereh, kunyit, daun salam dan lain-lain. Itulah mengapa Ayam Ingkung memiliki rasa yang khas gurih dari rempah.
(ihc/auh)