Menyambut Hari Waisak 2569 BE yang jatuh pada Senin 12 Mei 2025, seluruh umat Buddha mempersiapkan diri untuk merayakan hari yang sangat istimewa ini. Waisak bukan sekadar hari besar keagamaan yang diperingati umat Buddha, tetapi merupakan momen yang sarat akan nilai-nilai spiritual dan simbolis.
Salah satu tradisi sakral yang termasuk sebagai puncak perayaan Waisak adalah Detik-detik Waisak. Detik-detik Waisak dirayakan pada saat purnama siddhi pada saat Waisak, yang umumnya jatuh pada Bulan Mei. Lantas, apa yang sebenarnya dimaksud dengan Detik-detik Waisak?
Sejarah Detik-detik Waisak
Mengulas dari berbagai sumber, Detik-detik Waisak merupakan puncak dari perayaan Tri Suci Waisak, dan diyakini sebagai momen untuk mengenang tiga peristiwa penting Buddha, yaitu lahirnya Pangeran Siddharta, Pangeran Siddharta mencapai penerangan Agung dan menjadi Buddha, serta wafatnya Buddha Gautama (Parinibbana).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awal kemunculan tradisi Detik-detik Waisak ternyata dipengaruhi Theosofische Vereeniging atau Perhimpunan Masyarakat Teosofi. Di mana sekitar tahun 1930-an, kelompok Teosofi yang akan memperingati Waisak di Candi Borobudur, berusaha mempraktikkan apa yang tertulis dalam "The Masters and the Path" karya Charles Webster Leadbeater.
Menurut buku tersebut, dalam upacara Waisak, para umat Buddha melakukan perjalanan ziarah dan rangkaian ritual sebelum memasuki momen purnama siddhi. Tepat ketika bulan mencapai puncaknya, terlihat sosok yang sangat besar yang diyakini sebagai Sang Buddha muncul.
Peristiwa tersebut, diikuti dengan renungan dan keheningan sebagai bentuk refleksi terhadap ajaran-ajaran Buddha yang yang luhur. Waktu-waktu menunggu kemunculan Buddha sebagai sosok yang besar inilah diduga sebagai awal-mula lahirnya momen peringatan Detik-detik Waisak. Tradisi ini kemudian mulai digelar sebagai rangkaian perayaan Waisak sejak tahun 1953 di Candi Borobudur hingga kini.
Baca juga: Tema Waisak 2025 dan Rangkaian Acaranya |
Rangkaian Acara Waisak 2025
Hari Raya Waisak 2569 BE yang jatuh pada hari Senin 12 Mei 2025 akan diselenggarakan di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Rangkaian acara Waisak dimulai sejak tanggal 4 Mei 2025, dan akan berakhir pada hari Senin 12 Mei 2025. Simak jadwal acara Waisak selengkapnya sebagai berikut.
1. Minggu 4 Mei 2025
- Karya Bakti Taman Makam Pahlawan Seluruh Indonesia
2. Sabtu-Minggu 10-11 Mei 2025
- Bakti Sosial Pengobatan Gratis di Zona 2 Candi Borobudur
3. Sabtu 10 Mei 2025
- Api Dharma di Mrapen, Grobogan
- Ritual Pensakralan di Candi Mendut
4. Minggu 11 Mei 2025
- Air Berkah Umbul Jumprit Temanggung dan Ritual Pensakralan di Candi Mendut
5. Senin 12 Mei 2025
- Kirab Waisak dari Candi Mendut ke Candi Borobudur
- Pelepasan Lampion Waisak
- Detik-detik Waisak
- Pradaksina Candi Borobudur
Jam Pelaksanaan Detik-detik Waisak
Puncak perayaan Hari Raya Tri Suci Waisak 2569 BE/2025 M akan berlangsung di pelataran Candi Borobudur pada Senin 12 Mei 2025, tepat pukul 23.55.29 WIB. Momen sakral ini dikenal sebagai Detik-detik Waisak, yang menandai tiga peristiwa agung dalam kehidupan Buddha, yaitu kelahiran, pencerahan, dan parinibbana.
Perayaan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Waisak Nasional yang dimulai sejak awal Mei. Sementara peringatan Waisak tahun ini adalah "Tingkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan, Wujudkan Perdamaian Dunia", dengan subtema yang menekankan nilai-nilai kebijaksanaan, mawas diri, dan semangat kebersamaan untuk membangun bangsa yang luhur dan damai.
(auh/irb)