Ribuan Warga Gili Ketapang Ramai-ramai Petolekoran Berburu Baju Lebaran

#RamadanJadiMudah by BSI

Ribuan Warga Gili Ketapang Ramai-ramai Petolekoran Berburu Baju Lebaran

M Rofiq - detikJatim
Kamis, 27 Mar 2025 23:30 WIB
toron petolekoran
Warga Pulau Gili Ketapang melakukan toron petolekoran (Foto: M Rofiq)
Probolinggo -

Pada hari ke 27 bulan Ramadan, ribuan warga Pulau Gili Ketapang, Kabupaten Probolinggo, menggelar tradisi toron petolekoran atau tradisi meninggalkan pulau Gili.

Sejak Kamis pagi hingga siang, suasana Pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo dipenuhi warga Gili Ketapang. Mereka hendak berbelanja di pusat Kota Probolinggo.

Sekitar 2 ribu warga Gili Ketapang ini, datang ke daratan Pulau Jawa dengan menaiki puluhan kapal penyeberangan tradisional. Setiap kapal berisi 30 hingga 50 penumpang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama sehari penuh, warga berbelanja kebutuhan lebaran, mulai dari kue lebaran hingga baju lebaran. Tradisi Toron Petolekoran atau tradisi meninggalkan pulau gili selama sehari penuh merupakan tradisi warga kepulauan ini dalam menyambut lebaran.

Petolekoran sendiri merupakan bahasa Madura yang artinya dua puluh tujuh. Jadi tradisi toron petolekoran adalah tradisi warga Pulau Gili Ketapang meninggalkan pulau selama sehari penuh pada hari ke 27 bulan Ramadan.

ADVERTISEMENT

"Ini hari ke 27 bulan Ramadan, ribuan wargai Pulau Gili Ketapang mau belanja kebutuhan lebaran, mulai dari beli baju, kue lebaran dan perlengkapan dapur, saya bersama saudara teangga, tidak bisa di hitung jumlahnya saat tradisi petolekoran" ujar Supinah, warga pulau Gili Ketapang, Kamis (27/3/2025).

Dengan banyaknya kapal dari pulau Gili Ketapang ke Pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo membuat Kantor Kesyahbandaran Otoritas Kelas IV Probolinggo melakukan patroli laut di sekitar perairan utara Probolinggo.

Petugas melakukan pengawasan mulai kapal berangkat hingga kapal sampai di Dermaga Pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo.

Kepala KSOP Kelas IV Probolinggo I Gusti Agung Komang Arbawa mengatakan pihaknya terus memantau aktivitas kapal dari pulau Gili Ketapang yang menggelar tradisi petolekoran. Tidak hanya itu, warga diimbau untuk selalu memakai jaket keselamatan selama perjalanan laut.

"Petugas KSOP Kelas 4 Probolinggo beserta tim memantau tradisi petolekoran warga Gili Ketapang. melakukan langkah-langkah utama, salah satunya utamakan keselamatan, kami pastikan dan pengawasan kegiatan pelayaran yang menggunakan kapal-kapal tradisional angkutan penumpang, dan selanjutnya kami mengimbau untuk menggunakan life jaket, Dan tentunya kami akan melakukan pembatasan waktunya dan jangan malam hari, karena berbahaya jika malam hari," kata Komang.

Usai puas seharian berbelanja di pusat kota, biasanya warga kembali ke pulau Gili Ketapang menjelang malam hari.




(dpe/iwd)


Hide Ads