Salah satu tradisi setiap Lebaran di Ponorogo, yaitu warga berlibur ke alun-alun untuk melihat pasar malam. Agenda ini selalu dinanti warga karena bisa mengajak keluarganya berjalan-jalan di area perkotaan.
"Ya klangenannya (kegemaran) pemudik. Belum pulang kampung katanya, kalau belum ke pasar malam," kata Kabid Pasar Disperdagkum Ponorogo Okta Hariyadi, Minggu (9/3/2025).
Rencananya, Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM (Disperdagkum) Ponorogo bakal menggelar pasar malam di Alun-alun Ponorogo mulai 16 Maret-13 April 2025. Kegiatan ini untuk mengobati kekangenan masyarakat saat mudik ke Ponorogo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun ini pasar malam lebih lama, yaitu 29 hari," imbuh Okta.
Menurutnya, pasar malam ini akan menjadi sasaran para pedagang untuk menjajakan dagangannya. Selama dua hari dibuka pendaftaran, ada 147 lapak pedagang yang sudah mendaftar. Meski begitu, biasanya banyak pedagang yang baru mendaftar saat kegiatan dimulai.
"Tahun kemarin 350 lapak. Pengalaman kami banyak pedagang daftar saat di lokasi, ketika mendapat lapak. Pembayarannya Rp 1.500 per meter per hari," terang Okta.
Okta menambahkan, hari pertama ada 91 UMKM yang mendaftar, dan hari kedua ada 56 pendaftar. Namun, pada hari kedua pendaftaran satu orang bisa mengajak 10 pedagang.
"Kemungkinan mereka paguyuban, jadi satu orang mengajak temannya yang lain untuk mendaftar," imbuh Okta.
Selain dimeriahkan dengan para pedagang, juga ada wahana pasar malam. Total ada tujuh wahana yang mengisi pasar malam.
"Ada tujuh wahana yang siap mengisi pasar malam, siap mengobati kerinduan akan pasar malam," pungkasnya.
(irb/iwd)