Seorang warga Bondowoso menemukan benda berbentuk lempeng batu bilik kubur diduga peninggalan era megalitikum. Batu peninggalan prasejarah itu ditemukan di sawah.
Warga yang sehari-hari berprofesi sebagai petani itu yakni Faizeh, warga Dusun Dawuhan, Desa Suco Lor, Maesan. Saat menemukan artefak itu, ia tengah bercocok tanam di sawahnya.
Penemuan benda bersejarah pada Rabu (22/1) tersebut bermula saat seorang pekerjanya membajak lahan pertaniannya menggunakan traktor. Secara tak sengaja, traktornya tetiba terperosok pada lubang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah dilihat dengan seksama, ternyata ada lubang kecil yang tampak seperti pintu gua.
"Setelah dilihat ternyata ada struktur batu bata yang tampak tertata," jelas Kasi Sejarah dan Kepurbakalaan Disparbudpora Bondowoso, Heri Kusdaryanto, Jumat (24/1/2025).
Heri menambahkan Faizeh lantas melapor ke juru pelihara cagar budaya setempat. Penemuan itu lalu dilanjutkan ke Disparbudpora Bondowoso.
"Kami bersama tim sejarah dan cagar budaya langsung bergerak menuju lokasi untuk melakukan pendataan dan asesmen," terangnya.
Hasilnya, lanjut Heri, temuan lempeng batu bilik kubur tersebut mempunyai keunikan, dan belum pernah ditemukan sebelumnya di daerah sini.
"Pada bagian dalam diperkirakan berukuran 3x2,5 meter. Sedangkan pada empat sisi sampingnya terbuat dari struktur batu bata merah yang tergosok," tandas Heri Kusdaryanto.
Selain itu, pada bagian sisi-sisi samping tengah terdapat lempeng batu yang menonjol dengan ukuran sekitar 30 cm. Sedangkan bagian atas ditopang oleh lempeng batu besar.
(abq/iwd)