Patung Shio Ular Sambut Imlek di Klenteng Kwan Sing Bio Tuban

Patung Shio Ular Sambut Imlek di Klenteng Kwan Sing Bio Tuban

Ainur Rofiq - detikJatim
Minggu, 19 Jan 2025 09:46 WIB
Patung Shio Ular Sambut Imlek Di Klenteng Kwan Sing Bio Tuban
Patung Shio Ular sambut Imlek di Klenteng Kwan Sing Bio Tuban (Foto: Ainur Rofiq/detikJatim)
Tuban -

Jelang perayaan Imlek 2576 Kongzili, Klenteng Kwan Sing Bio Tuban menghadirkan patung ular kayu dengan hiasan lampion, tumpukan logam emas, dan nantinya akan bertabur angpao pada hari perayaan.

Patung ular sepanjang enam meter dengan lebar dua meter ini diletakkan di pintu lorong masuk sebelah barat, sehingga dapat terlihat oleh semua umat dan pengunjung klenteng.

H. Janjang Berdikari, seniman lukis sekaligus pembuat patung ular untuk perayaan Imlek kali ini mengungkapkan, pembuatan patung tersebut memakan waktu satu bulan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Butuh waktu satu bulan untuk membuat patung ular ini, mulai dari membuat konsep hingga patung itu jadi seperti ini," tutur Janjang, Minggu (19/1/2025).

Dalam proses pembuatannya, Janjang yang telah puluhan tahun dipercaya oleh pengurus untuk membuat berbagai patung di Klenteng Kwan Sing Bio ini, dibantu oleh empat orang pekerja.

ADVERTISEMENT

"Karena tahun ini Shio Ular Kayu, maka konsep patung yang diusung juga ular kayu yang bertaburan rejeki melimpah, dilambangkan dengan banyaknya taburan koin emas dan emas batangan. Untuk membuat patung ini dibantu empat orang pekerja," imbuh Janjang.

Patung Shio Ular Sambut Imlek Di Klenteng Kwan Sing Bio TubanPatung Shio Ular sambut Imlek di Klenteng Kwan Sing Bio Tuban Foto: Ainur Rofiq/detikJatim

Patung ular yang berbahan dasar gabus styrofoam ini nantinya diharapkan menjadi daya tarik tersendiri saat perayaan Imlek. Lokasinya yang berada di pintu masuk memungkinkan pengunjung untuk berfoto atau berswafoto.

"Dengan ditaruh di pintu masuk ini, bisa digunakan untuk foto atau swafoto para pengunjung atau umat Khonghucu yang akan merayakan Imlek," tambahnya.

Ia juga mengungkapkan, karya seni patung ular ini memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi.

"Untuk satu relief patung ular ini, ongkosnya Rp 20 juta," pungkasnya.

Selain bersolek dengan patung ular, pihak klenteng juga sibuk melakukan pengecatan ulang semua relief patung shio dan dewa yang ada di sepanjang dinding tembok lokasi parkir, serta membersihkan seluruh ruangan.

Sementara itu, menjelang perayaan Imlek, sejumlah umat juga terlihat datang untuk berdoa di klenteng.




(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads