Siapa Sangka di Ketintang Surabaya Dulu Pernah Berdiri Pabrik Gula dan Beras

Urban Legend

Siapa Sangka di Ketintang Surabaya Dulu Pernah Berdiri Pabrik Gula dan Beras

Firtian Ramadhani - detikJatim
Kamis, 28 Nov 2024 16:57 WIB
Sejarah Ketintang
Salah satu gang di kawasan Ketintang (Foto: Firtian Ramadhani)
Surabaya -

Ketintang di Surabaya dulu pernah berdiri pabrik gula dan penggilingan beras. Bagaimana ceritanya?

Tepat di Jalan Ketintang Madya, pernah berdiri sebuah pabrik gula pada masa penjajahan Belanda. Namun, pabrik gula itu akhirnya ditutup dan kemudian diubah menjadi pabrik beras.

"Di daerah Ketintang dulu pernah berdiri pabrik gula, pabrik gula Ketintang, zaman belanda, sekitar 1800 pertengahan, tapi tidak lama setelah tutup berganti jadi pabrik beras," ujar Pegiat Sejarah Surabaya TP Wijoyo ketika dikonfirmasi detikJatim, Kamis (28/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi orang-orang Ketintang, bangunan besar bercat putih itu dikenal sebagai pabrik beras. Namun, sedikit yang tahu bahwa sebelum bertransformasi menjadi pabrik beras, gedung tersebut pernah berfungsi sebagai pabrik gula.

Sejarah KetintangKawasan Ketintang (Foto: Firtian Ramadhani)

"Sudah muncul di peta, Soegar Fabric Ketintang, bahkan di situ ada 2 Soegar Fabric, Ketintang dan Karah. Karena memang kan Karah bersebelahan dengan Ketintang, jadi istilahnya tetanggaan," urainya.

ADVERTISEMENT

Wijoyo menduga mungkin dahulu Ketintang merupakan bagian dari wilayah Karah, terutama pada masa klasik era Airlangga, sekitar abad 10-11.

"Sementara, pabrik gula itu menjadi pabrik beras sekitar tahun 1900-an awal. Kalau Pabrik Gula dibuka itu 1800 pertengahan sekitar 1840 sekian, mungkin 1900-an awal dia diganti menjadi pabrik penggilingan beras," sebut dia.

Lebih lanjut, pabrik penggilingan beras itu akhirnya tutup sekitar tahun 1960-1970-an. Dahulu ketika masa kuliah, Wijoyo sempat melihat bangunan yang dulunya digunakan untuk penggilingan beras di wilayah Ketintang Madya itu.

"Sampai tutup sekitar tahun 1960 1970 an, soalnya dulu sempat ngumani (melihat) ada bangunan besar, yang sekarang hilang sekarang sudah dibongkar jadi perumahan," bebernya.

"Saya dulu masih kuliah di IKIP itu sempat ngumani dan orang di situ nyebut pabrik beras, tahun 2000 pertengahan di bongkar jadi perumahan, lokasinya pas di depan persis Kelurahan Ketintang," sambungnya.

Selain itu, sisa-sisa bekas pabrik gula Ketintang hanya tampak pada gedung kantornya yang masih berdiri. Kini, kawasan itu telah berubah menjadi permukiman bagi masyarakat Papua, dengan rumah-rumah berdinding sekat-sekat yang dihuni oleh mayoritas warga yang berasal dari Papua.

"Sampai sekarang masih dihuni orang Papua, tepat di sebelah baratnya pabrik gula ada bangunan besar bekas kantor administrasi, cuman sekarang sudah dikavling jadi kamar-kamar," kata dia.

"Beberapa rumah bekas rumah dinas, tepat sekitar tahun 1900-an masih banyak dijumpai di sekitar Ketintang Barat itu, itu yang tersisa dari bagian kompleks pabrik gula pada zaman itu," pungkasnya.




(irb/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads