Lagu Tanah Airku merupakan lagu nasional yang terkenal dengan lantunan iramanya yang lembut dan liriknya yang memiliki makna yang mendalam. Lagu ini seringkali dinyanyikan saat perayaan hari besar nasional, acara kenegaraan resmi, momen upacara di Lembaga dan sekolah bahkan acara olah raga yang melibatkan tim nasional Indonesia.
Lagu ini diciptakan oleh Saridjah Niung atau dikenal juga dengan sebutan Ibu Sud. Seperti apa lirik lagu Tanah Airku ciptaan Ibu Sud ini? Bagaimana pula asal muasal terciptanya? Dan apa makna yang terkandung di dalamnya? Simak penjelasan berikut ini lengkap dengan profil penciptanya!
Baca juga: Lirik Lagu Hymne Guru dan Makna di Baliknya! |
Lirik Lagu Tanah Airku
Tanah Airku, tidak kulupakan,
Kan terkenang, selama hidupku
Biarpun saya pergi jauh,
Tidak kan hilang dari kalbu
Tanahku yang kucintai
Engkau, kuhargai
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walaupun banyak negeri kujalani,
Yang mahsyur permai dikata orang,
Tetapi kampung dan rumahku,
Di sanalah ku merasa senang
Tanahku tak kulupakan,
Engkau kubanggakan.
Makna Lagu Tanah Airku
Latunan Iramanya yang lembut ditambah dengan alunan lirik demi lirik yang penuh makna membuat siapapun yang menyanyikan lagu Tanah Airku dengan penuh penghayatan akan terasa menyentuh hati.
Lagu Tanah Airku memiliki makna tentang nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air. Liriknya menunjukkan ke mana pun orang Indonesia berkelana, ia akan tetap mencintai kampung halamannya, Indonesia.
Lagu ini menunjukkan rasa bangga kepada Indonesia di mana pun orang Indonesia berada. Hal tersebut terlihat dari bait terakhir lagu Tanah Airku.
Menyanyikan lagu Tanah Airku dengan sepenuh hati dan menghayati liriknya merupakan salah satu cara menunjukkan rasa cinta terhadap negara Indonesia.
Asal Muasal Terciptanya Lagu Tanah Airku
Lagu Tanah Airku diciptakan pada 1927 oleh Ibu Sud. Lagu ini terinspirasi dari para putra-putri Indonesia yang pergi menuntut ilmu ke negara-negara Eropa. Ibu Sud juga ingin memperkenalkan lagu berbahasa Indonesia mengingat saat itu seringkali hanya lagu berbahasa Belanda yang dinyanyikan anak-anak di sekolah.
Melalui lagu ini, Ibu Sud juga mengungkapkan rasa kecintaannya terhadap Indonesia. Walaupun beliau akan pergi jauh ia takkan pernah melupakan dan selalu membanggakan Tanah Airnya.
Dia juga berharap agar seluruh masyarakat yang lahir dan hidup di Indonesia selalu mencintai dan membanggakan tanah kelahirannya. Meskipun telah pergi jauh ke banyak negara lain, tetapi rumah dan kampung akan mendapatkan tempat khusus di hati masyarakat Indonesia.
Profil Pencipta Lagu
Sarijah Bintang Sudibyo atau kerap disapa Ibu Sud merupakan pencipta lagu Tanah Airku. Beliau dikenal sebagai seniman lengendaris, musisi, dan pencipta lagu anak-anak. Selain lagu Tanah Airku, dia juga dikenal sebagai pencipta lagu-lagu nasional lainnya, seperti Merah Putih, Menanam Jagung, Berkibarlah Benderaku, Bendera Merah Putih, Burung Kutilang, Desaku, Himne Kemerdekaan dan lain-lain.
Ibu Sud lahir di Sukabumi, Jawa Barat pada tanggal 26 Maret 1908. Ibu Soed pernah menempuh pendidikan di Hoogere Kweek School Bandung, pendidikan seni suara dan musik. Ibu Soed pernah bekerja sebagai pemusik, guru musik, komponis, penyiar radio, dramawan, dan seniman batik.
Ibu Sud dikenal sebagai tokoh musik tiga zaman (Belanda, Jepang, Indonesia) dan telah menciptakan total 480 lagu anak-anak dan 2 lagu wajib nasional.
(ihc/irb)