Aksi resik-resik kali alias membersihkan sungai dilakukan ratusan warga di sepanjang sungai aliran lahar Jalan Kerantil Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Minggu (29/9/2024).
Ratusan warga kompak membersihkan sampah di sekitar sungai, untuk menjaga kebersihan lingkungan.
"Ini merupakan kegiatan yang kami inisiasi dalam rangka world cleanup day 2024 sekaligus Laznas LMI ke-29. Kami mengajak masyarakat dan instansi untuk bersama-sama menjaga lingkungan, yang bebas dari sampah," kata Koordinator aksi, Sofia Dewi kepada detikJatim, Minggu (29/9/2024).
Sofia menyebut ada sekitar 500 orang yang turut berpartisipasi dalam resik-resik kali. Mulai dari pelajar, warga sekitar, pegawai instansi, BPBD, komunitas pecinta alam dan sebagainya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah ada sekitar 500 orang yang ikut membersihkan sampah di aliran sungai lahar Sukorejo. Ini menjadi bukti kalau masyarakat masih peduli dengan lingkungan, dengan ikut membersihkan sampah di sungai," terangnya.
Selain membersihkan sungai, para relawan juga memberikan edukasi kepada masyarakat. Khusus warga di pinggir aliran sungai untuk tidak membuang sampah di sungai.
Secara terpisah, Kepala DLH Kota Blitar Jajuk Indihartati turut mengapresiasi aksi masyarakat membersihkan sampah di sungai. Menurutnya, sungai yang penuh dengan sampah berpotensi untuk terjadi banjir. Terlebih saat ini sudah mulai memasuki musim hujan.
"Tentu kalau sungai ini penuh sampah akan terjadi banjir karena aliran air tersumbat. Apalagi sungai juga berdekatan dengan pemukiman penduduk. Untuk itu upaya membersihkan sungai dari sampah memang perlu untuk dilakukan," tandasnya.
(dpe/fat)