Ribuan warga Kelurahan Lidah Wetan, Lakarsantri Surabaya berjalan kaki dari Kelurahan Lidah Wetan menuju Balai Kota Surabaya. Di tengah perjalanan mereka menggelar aksi teatrikal singkat.
Pantauan detikJatim, beberapa warga menggelar pertarungan ayam di tengah pertigaan Jalan Raya Mastrip Wiyung. Mereka beradu ayam jago yang memperagakan Sawunggaling melawan pemuda Joyoboyo.
Dalam teatrikal adu ayam tersebut, dua orang yang membawa ayam dari Joyoboyo mencegah Joko Berek menuju balai kota. Mereka pun sempat beradu mulut hingga akhirnya menyelesaikan dengan pertarungan ayam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muhammad Andi, Ketua LPMK Lidah Wetan mengatakan teatrikal tersebut merupakan salah satu adegan yang memperagakan saat Sawunggaling dihadang oleh pemuda asal Joyoboyo saat menuju Kedaton.
"Itu merupakan sepenggal cerita Sawunggaling yang sempat dihadang pemuda asal Joyoboyo saat menuju balai kota. Makanya kita peragakan," kara Andi, Minggu (22/9/2024).
Namun, setelah ayam Sawunggaling menang, para pemuda Joyoboyo pun ikut mengantarnya ke Balai Kota. Tak hanya itu di sekitar terminal Joyoboyo, Sawunggaling juga dihadang kembali.
"Pada intinya kita ingin menunjukan kepada masyarakat Surabaya khususnya bahwasannya ada Joko Berek atau Sawunggaling yang pernah babat alas Suroboyo ketika mencari ayahnya di Kedaton Surabaya. Budaya ini jangan sampai tertimpa oleh zaman, kita ingin mengenalkan sejarah dan Budaya yang selama ini sudah dijalankan Warga Lidah Wetan," pungkasnya.
(dpe/iwd)