Ratusan siswa tingkat SD hingga SMP mengikuti lomba desain batik yang digelar oleh Dekranasda dan Disperindag Kabupaten Lamongan. Mereka berlomba membuat desain batik khas Lamongan.
Sebanyak 200 siswa tingkat SD hingga SMP sederajat mengikuti lomba desain batik Lamongan yang digelar di alun-alun kota Lamongan, Sabtu (21/9/2024). Para siswa ini bersaing menjadi yang terbaik dalam menggoreskan ide dan kreativitas mereka dalam goresan desain motif batik bernuansa khas Lamongan seperti Bandeng Lele, Melati, Daun Tembakau dan Singo Mengkok.
"Tujuan dari diadakannya lomba desain batik Lamongan ini adalah untuk menumbuhkan kreativitas dan kecintaan generasi milenial, generasi muda terhadap batik Lamongan," kata ketua Dekranasda Lamongan, Anis Kartika Yuhronur Efendi saat membuka lomba, Sabtu (21/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Anis, lomba desain batik ini juga bertujuan untuk menggali kreativitas siswa dan mempertebal kecintaan anak-anak muda terhadap batik Lamongan. Lomba desain batik Lamongan ini, lanjut Anis, sudah digelar rutin dan menjadi agenda tahunan untuk melahirkan pembatik-pembatik dari segala tingkatan, yakni pelajar dan umum.
"Ada sebanyak 200 siswa mulai tingkat SD hingga SMP sederajat yang ikut lomba desain batik khas Lamongan ini. Selain lomba ini, setelah ini juga akan dilanjutkan dengan lomba untuk umum," ujarnya.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi yang hadir juga di acara ini, mengapresiasi lomba desain batik yang digelar Dekranasda dan Disperindag Lamongan ini. Menurut pria yan disapa Pak Yes ini, lomba desain batik pelajar bertujuan untuk menumbuhkan kreativitas dan kecintaan terhadap batik Lamongan sejak usia dini. "Batik Lamongan sudah menjadi kebanggaan warga Lamongan dan sudah banyak dipakai masyarakat Lamongan atau luar Lamongan," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Disperindag Lamongan, Anang Taufik menjelaskan, selain lomba desain batik khas Lamongan, selajutnya akan digelar berbagai kegiatan untuk menyemarakkan Hari Batik Nasional. Kegiatan tersebut, mulai dari seminar batik dan lomba fashion batik tingkat SD, SMP dan SMA serta antar OPD.
"Kalau untuk lomba ini, nantinya akan ada 10 penghargaan di masing-masing tingkatan baik SD, SMP maupun SMA sederajat," paparnya.
(ihc/ihc)