Musim kemarau panjang berdampak pada kurangnya pasokan air bersih di beberapa wilayah di Lamongan. Polres Lamongan terus berusaha memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan.
Kapolres Lamongan AKBP Bobby A Condroputra memberangkatkan 85 ribu liter bantuan air bersih untuk warga yang membutuhkan. Puluhan ribu liter air bersih tersebut akan disebarkan ke dua desa di dua kecamatan di Lamongan, yaitu Kecamatan Tikung dan Sarirejo.
Pemberangkatan tersebut berlangsung secara seremonial di halaman Mapolres Lamongan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Polres Lamongan berusaha rutin menyalurkan air bersih kepada masyarakat terdampak kekeringan. Hari ini kita bekerja sama dengan BPBD Lamongan dan LSM Cakrawala Keadilan untuk menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 15 tangki," kata AKBP Bobby A Condroputra.
Harapannya, agar bantuan air bersih yang diberikan secara berkala ini dapat meringankan beban warga yang terdampak kekeringan.
Polres Lamongan, imbuh Bobby, juga akan terus berkolaborasi dengan BPBD Lamongan untuk memastikan pasokan air bersih terus mengalir ke daerah-daerah yang membutuhkan di wilayah Lamongan.
"Semoga dengan adanya bantuan ini, masyarakat bisa terbantu dalam memenuhi kebutuhan air bersih, khususnya di saat musim kemarau seperti sekarang," ujarnya.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polres Lamongan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, terutama di wilayah-wilayah yang mengalami kekeringan panjang akibat cuaca ekstrem. Kapolres mengungkapkan, droping air bersih kali ini menyasar di Kecamatan Sarirejo dan Kecamatan Tikung, khususnya Desa Kedungkumpul dan Balongwangi.
"Bantuan ini akan disalurkan ke dua desa yang saat ini mengalami kesulitan air bersih akibat musim kemarau, yaitu Desa Balungwangi, Kecamatan Tikung dan Desa Kedungkumpul, Kecamatan Sarirejo," paparnya.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh AKBP Bobby A Condroputra, didampingi Wakapolres Lamongan Kompol Akay Fahli, serta para Pejabat Utama (PJU) Polres Lamongan. Turut hadir pula Ketua LSM Cakrawala Keadilan, Hilal, beserta anggotanya, dan perwakilan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan.
Data yang dihimpun menyebutkan, sampai saat ini, kekurangan air bersih akibat musim kemarau di Lamongan sudah terjadi di 38 Desa di 12 Kecamatan di Lamongan.
(ihc/hil)