Sebelum dipimpin seorang wali kota atau Burgemeester, Kota Pahlawan rupanya pernah dipimpin oleh Dewan Kota. Ini terjadi di masa kolonialisme Belanda.
"Pemerintah Surabaya diresmikan 1 April 1906, saat pertama kali diresmikan tidak ada wali kota, yang ada dewan kota yang merupakan konsorsium," kata pegiat sejarah Begandring Soerabaia, Kuncarsono Prasetyo kepada detikJatim, Sabtu (14/9/2024).
Fakta itu termuat dalam catatan sejarah yang ada, yakni surat kabar Soerabaiasche Handelsblad yang terbit pada 19 Maret 1906.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam surat kabar itu, konsorsium dewan kota terdiri atas pemerintah dan swasta Belanda, pemerintah dan swasta pribumi, serta unsur oriental seperti mayor Tionghoa, Arab, hingga India.
"Ada 12 konsorsium dewan kota selama periode 1906-1916. Sampai dipilih Wali Kota Surabaya pertama A Meyroos," kata Kuncar.
Pemilihan komposisi Dewan Kota pada masa itu cukup unik sebab melibatkan berbagai ras dan suku yang ada di Kota Surabaya.
"Ini membantah klaim bahwa pemerintah kolonial hanya dipimpin Belanda. Tapi dipimpin oleh banyak pihak," tutur Kuncar.
Namun periode Dewan Kota akhirnya usai ketika Burgemeester Soerabaia atau Wali Kota Surabaya yang pertama ditunjuk oleh pemerintah pada kala itu.
Baca juga: 6 Perguruan Silat Terbesar di Jawa Timur |
Berdasarkan catatan surat kabar Berita Hindia, A Meyroos didatangkan dari Bogor dan ditunjuk menjadi Wali Kota Surabaya untuk periode 1916-1920.
"Cara pemilihannya dengan penunjukan. Saat itu pemerintah kota masuk wilayah administratif negeri koloni, sehingga burgemeester kepanjangan tangan pemerintah di Batavia," pungkas Kuncar.
Berikut adalah tokoh yang menjadi Burgemeester Soerabaia atau Wali Kota Surabaya di masa kolonial:
1. Mr A Meyroos mulai menjabat pada 21 Agustus 1916, akhir jabatan pada tahun 1920
2. Ir G.J Dijkerman mulai menjabat pada tahun 1920, akhir jabatan pada tahun 1926
3. Mr H.I Bussemaker menjabat pada tahun 1926, akhir jabatan pada tahun 1932
4. Mr G.J Ter Poorter menjabat pada tahun 1932, akhir jabatan pada tahun 1936
5. Mr W.H Van Helsdingen menjabat pada tahun 1936, akhir jabatan pada Januari 1942
6. Mr W.A.H Fucher mulai menjabat pada Februari 1942, akhir jabatan pada September 1942
(dpe/iwd)