Biografi Syekh Abdul Qadir Al Jailani, Pelopor Sufi Miliki Segudang Karomah

Biografi Syekh Abdul Qadir Al Jailani, Pelopor Sufi Miliki Segudang Karomah

Fatichatun Nadhiroh - detikJatim
Minggu, 21 Jul 2024 05:10 WIB
Ilustrasi Syekh Abdul Qadir Jailani (Foto: Getty Images/iStockphoto/Pict Rider)
Ilustrasi Syekh Abdul Qadir Jailani (Foto: Getty Images/iStockphoto/Pict Rider)
Surabaya -

Syekh Abdul Qadir Jailani adalah ulama dan pelopor sufi masyhur dikenal di dunia yang memiliki segudang karomah. Ia juga bergelar Sulthonul Auliya atau raja dari seluruh para wali dan ulama fiqih yang sangat dihormati di kalangan Sunni.

Syekh Abdul Qadir Jailani adalah Syeikh pertama dalam Tarekat Qadariyah. Nama asli ulama fikih ini lengkap dengan nasabnya adalah Asy-Syekh Abdul Qadir bin Abi Sholeh bin Janaky Dausat bin Abi Abdillah Abdullah bin Yahya bin Muhammad bin Dawud bin Musa bin Abdullah bin Musa Al-Huzy bin Abdullah Al-Himsh bin Al-Hasan bin Al-Mutsanna bin Al-Hasan bin Ali bin Abi Tholib Al-Jailani.

Dia juga dihormati karena keilmuannya yang sangat luas. Bahkan Syekh Abdul Qadir Jailani yang bermazhab Hambali dikenal karena karomah-karomahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syekh Abdul Qodir al-Jailani sosok ulama tasawuf yang mempunyai banyak gelar, salah satunya adalah wali kutub. Keberhasilannya dalam membumikan tasawuf membuat Abdul Qadir Jailani dihormati masyarakat muslim hingga saat ini.

Di Indonesia, nama Syekh Abdul Qodir al-Jailani tidak asing bagi masyarakat Islam, khususnya Ahlussunnah wal Jama'ah.

ADVERTISEMENT

Dilansir dari detikHikmah, banyak umat Islam yang mengenal Abdul Qadir Jailani karena cerita-cerita karamahnya. Hal inilah yang membuat banyak orang takjub dengannya.

Mengutip tulisan Budi Sujati dalam Jurnal Sinau Vol. 7 No. 2 Oktober 2021 yang berjudul Historiografi Manaqib Syekh Abdul Qadir Jailani dan Perkembangannya di Indonesia, karamah diartikan sebagai peristiwa luar biasa yang Allah SWT tunjukkan melalui tangan-tangan atau kekuasaan ulama yang membenarkan keberadaan-Nya di kalangan manusia.

Karamah sering dianggap tidak rasional dan sulit dipahami oleh akal manusia bersifat di luar kebiasaan. Zainur Rofiq al-Shadiqi dalam bukunya Biografi Syekh Abdul Qadir al-Jailani menceritakan peristiwa-peristiwa karamah yang dialami.

Berikut Beberapa Peristiwa yang Dialami:

1. Jin Ketakutan Mendengar Nama Syekh Abdul Qadir Jailani

Ada seseorang kesurupan, kemudian dibawa kepada Syekh Abdul Qadir. Sebelum tiba di rumahnya, ternyata orang tersebut sudah sembuh.

Sebab jin yang merasuki takut saat mendengar nama Syekh Abdul Qodir Al-Jailani.

2. Memerintah Angin

Syekh Abdul Qadir saat ada di sawah melihat seorang nenek menangis karena padinya dimakan oleh burung-burung. Kemudian Syekh Abdul Qadir memerintahkan angin dan berkata, "Wahai angin turunkan semua burung-burung itu, penggallah kepalanya."

Burung-burung itu jatuh dan satu per satu padi dikeluarkan dari perut si burung dan dikembalikanlah pada si nenek. Kemudian Syekh Abdul Qadir kembali berdoa kepada Allah agar burung-burung tadi bisa hidup lagi. Walhasil, burung-burung itu kembali terbang.

3. Berpuasa sejak Bayi

Keistimewaan Abdul Qadir Jailani telah tampak ketika beliau lahir tepatnya pada 1 Ramadan. Hal ini dikarenakan sejak masih bayi beliau ikut berpuasa dengan tidak menyusu kepada ibunya, Ummul Khair Fathimah.

Pernah suatu ketika saat langit mendung, orang-orang kebingungan menentukan waktu berbuka puasa. Mereka menanyakan kepada Sayyidah Fathimah perihal tersebut. Sebab mereka mengetahui jika Abdul Qadir Jailani kecil sudah menyusu kepada ibunya itu tandanya telah masuk waktu berbuka.

4. Ditantang 100 Ulama

Abdul Qadir Jailani pernah didatangi oleh 100 ulama untuk mencoba menandingi kemampuan beliau. Tibalah 100 ulama tersebut di rumah Abdul Qadir Jailani. Mereka dipersilahkan duduk, kemudian Abdul Qadir Jailani menunduk dan dari dada beliau keluarlah cahaya terang.

Cahaya tersebut kemudian menyelimuti hati 100 ulama tersebut, hingga mereka merasa kagum dan mengurungkan niat untuk memberikan sejumlah pertanyaan karena yang hendak mereka tanyakan sudah terjawab.

5. Tidak Tergoda Godaan Setan

Pada suatu malam ketika Abdul Qadir Jailani sedang berdzikir, tiba-tiba datang seberkas cahaya dari ufuk timur. Di dalam cahaya tersebut muncul sesosok tubuh dan berkata, "Wahai Abdul Qadir! Aku adalah Tuhanmu! Sungguh aku nyatakan kepadamu, mulai saat ini aku halalkan semua barang yang haram bagimu!"

Pernyataan dari sosok tersebut sontak membuat Abdul Qadir Jailani terkejut dan marah, kemudian beliau membentaknya,"Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk! Pergilah kau makhluk terkutuk!" Kemudian cahaya terang benderang tadi lenyap menyisakan Abdul Qadir Jailani di dalam kegelapan.

6. Menghidupkan Hewan Mati

Salah satu karamah Abdul Qadir Jailani yang terkenal adalah dapat menghidupi hewan yang mati. Salah satunya dengan cara menyambung kepala burung yang telah putus.

Suatu ketika seorang burung tiba-tiba mati karena kotorannya terkena jubah Abdul Qadir Jailani saat sedang berwudhu. Melihat itu, Abdul Qadir Jailani membersihkan jubah dan memberikannya pada fakir miskin sebagai tebusan bagi burung yang mati.

Itulah karomah-karomah Syekh Abdul Qodir Al-Jailani yang masyhur. Tentu saja karomah tersebut terjadi atas kehendak Allah SWT. Wallahu a'lam. Semoga menambah pengetahuan detikers mengenai ulama Islam yang terkenal.




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads