Pemkab Sumenep tengah membangun tugu keris setinggi 17 meter di perbatasan Sumenep-Pamekasan. Tugu yang dibangun di Desa Sendang, Kecamatan Pragaan itu diharapkan bisa memperkuat identitas Sumenep sebagai Kota Keris.
"Kami membangun tugu keris semegah ini karena keris menjadi identitas Sumenep. Kami memiliki empu terbanyak sedunia dan itu secara resmi diakui UNESCO," ujar Bupati Achmad Fauzi, Jumat (19/7).
Bupati yang akrab disapa Cak Fauzi ini menjelaskan bahwa pembangunan tugu keris ini juga menjadi bentuk apresiasi terhadap para perajin keris di Sumenep yang telah berjuang menjaga warisan budaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, tugu ini akan menjadi bagian dari pengembangan ekonomi warga sekitar. Tugu yang berlokasi strategis di pintu masuk kabupaten juga bakal difungsikan sebagai rest area yang rencananya akan dilengkapi galeri kekayaan potensi Sumenep, baik seni, budaya, kuliner, hingga wisata.
Dengan begitu, sambung Fauzi, masyarakat yang istirahat di rest area itu juga bisa mempelajari dan mengetahui simbol-simbol kekayaan atau potensi yang dimiliki Sumenep.
![]() |
Setiap produk yang dipajang di galeri itu juga akan dilengkapi dengan deskripsi lengkap mengenai sejarah, filosofi, proses pembuatan, lokasi pusat pembuatan dan berbagai hal yang berhubungan dengan keris.
"Nanti kami lengkapi dengan galeri keris, ukiran kayu, batik, dan beberapa produk khas Sumenep. Ada deskripsi lengkap tentang sejarah, juga proses pembuatan produknya. Sehingga ini akan menjadi edukasi juga masyarakat yang berkunjung," jelasnya.
Pembangunan tugu keris ini ditargetkan selesai pada tahun ini dengan anggaran proyek senilai Rp 2,5 miliar yang dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR).
Dengan adanya tugu keris ini, Fauzi berharap kunjungan pariwisata meningkat sehingga manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar melalui sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) juga bergeliat.
"UMKM warga setempat juga kita besarkan. Kita ingin ekonomi semua kalangan mulai dari empu keris, serta masyarakat pedagang terbantu," tambahnya.
(dpe/iwd)